PSSI Jatim Target Emas di PON
Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur menargetkan agar dapat membawa pulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB mengatakan, timnya memiliki peluang yang sama dengan daerah lain untuk meraih hasil maksimal dalam PON.
Seperti diketahui, tim Jatim berhasil memenuhi target awal untuk lolos Pra-PON pasca kegagalan tim lolos Pra-PON 2016 lalu. Hal tersebut menjadi pemicu para pemain dan pengurus untuk berusaha lebih keras.
“Tentunya kami ingin meraih hasil maksimal. Tapi, untuk meraih juara kita harus bertahap,” ungkap Riyadh saat ditemui usai Kongres Tahunan PSSI Jatim di The Sun Hotel, Sidoarjo, Sabtu 22 Februari malam.
Selain itu, dia mengaku, harus realistis untuk bisa meraih emas di PON. Apalagi, di Papua yang medannya lebih berat daripada daerah di Pulau Jawa. Para pemain harus bisa beradaptasi dengan lingkungan Papua yang iklimnya berubah dengan cepat, serta memiliki permainan yang keras.
Tak hanya itu saja, realistis juga karena tuan rumah memiliki keuntungan yang besar untuk bisa juara PON.
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif PSSI Pusat, Haruna Soemitro mengatakan, Asprov PSSI Jatim harus bisa menjadi juara di PON jika ingin dijuluki sebagai Asprov terbaik.
“Tugas Asprov itu hanya dua, yakni berhasil melaksanakan dan juara kompetisi usia dini dan juara PON karena semua amatir dan tidak bisa diukur dari prestasi apapun," ungkap Haruna.
Menurut dia, jika dua hal tersebut berhasil maka pembinaan yang dilakukan sudah sesuai. Selain itu, Haruna yang pernah membawa sepakbola Jatim juara di PON XVII 2008 Kalimantan Timur itu yakin, jika tidak juara umum PON masih akan terobati dengan keberhasilan meraih emas sepakbola.
"Mari kita para pengurus bahu-membahu untuk menyiapkan tim agar dapat membawa pulang medali emas," sambung dia.