PSSI Jatim Sebut Stadion JSG Belum Layak untuk Porprov
Persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII ternyata masih jauh dari harapan. Khususnya, venue Jember Sport Garden yang dipilih sebagai tempat gelaran cabang olahraga sepak bola.
Dalam waktu yang tersisa sekitar dua bulan ini, ternyata stadion tersebut masih jauh dari kata layak untuk digunakan.
Berdasar hasil inspeksi yang dilakukan Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur pada 11 Januari 2022 lalu, ada beberapa catatan yang harus dibenahi. Di antaranya, permukaan tanah tidak rata, permukaan tanah untuk sepak pojok berlubang, garis lapangan tidak sama antara sisi kiri dan kanan gawang, gawang kurang lebar dan kurang tinggi, jaring gawang terlalu besar, drainase pinggir lapangan tidak tertutup, kurang kursi/bench bangku cadangan pemain dan match official, serta papan skor.
"Intinya lapangan itu rusak, permukaan lapangan bergelombang, rumputnya tidak satu jenis masih ada rumput liar kalau dipotong ujungnya tajam," ungkap Wakil Ketua PSSI Jatim, Amir Burhanuddin saat ditemui di Kantor Asprov PSSI Jatim, Surabaya, Kamis 7 April 2022.
Ia mengaku, hasil inspeksi tersebut sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Jember yang juga ditembuskan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dan Asosiasi PSSI Kabupaten Jember agar segera dilakukan perbaikan.
"Tapi, sampai sekarang laporan yang kita terima masih tidak ada perubahan," kata dia.
Tak hanya masalah teknis pertandingan saja, kepastian dari Pemkab Jember juga sangat dinantikan oleh seluruh peserta Porprov yang mulai mencari tempat penginapan.
Karena itu, Amir mengatakan, PSSI Jatim akan berkoordinasi lagi dengan KONI Jatim. Apabila, tidak ada perbaikan stadion yang dilakukan pemerintah setempat, maka akan dialihkan ke Lumajang atau bila mungkin di Situbondo dan Bondowoso yang juga tuan rumah Porprov.