PSSI Jatim Pasang Target Lolos Final di PON 2020 di Papua
Gagal dalam gelaran PON terakhir membuat Asprov PSSI Jatim sadar diri jika bicara mengenai target di PON 2020 di Papua mendatang. Maka itu pula, PSSI Jatim tak berani pasang target medali emas di PON nanti. Dalam paparannya, Wakil Ketua PSSI Jatim Wardy Ashari Siagian hanya memancang target lolos final.
Benar saja, tim sepak bola Papua selalu difavoritkan menjadi juara di setiap gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON). Ini tak lepas dari tradisi emas serta banyaknya talenta-talenta hebat yang lahir dari Bumi Cendrawasih.
“Kalau keinginan kami sih dapatnya emas. Tapi, kita cukup lolos ke final dulu,” kata Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, dr Wardy Ashari Siagian pada Kongres Asprov PSSI Jatim di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu 23 Februari 2019.
Target runner up PON Papua, disampaikan Wardi dihadapan peserta Kongres Asprov PSSI Jatim. Saat sesi penyampaian program kerja PSSI Jatim, ada salah satu peserta yang menanyakan target tim PON Jatim di PON Papua, setelah tidak lolos di PON Bandung.
Menurut Wardi, persiapan menghadapi PON Papua, sudah dilakukan sejak 2017. PSSI Jatim telah menunjuk Rudy Kelces sebagai pelatih. Selanjutnya, Rudy diberikan tugas memantau pemain U-17 di beberapa daerah.
Pihaknya meminta kepada seluruh klub untuk merelakan pemainnya memperkuat tim PON Jatim selama menjalani puslatda. Ini penting, agar program latihan yang disusun oleh pelatih berjalan lamcar.
“Tahun ini sudah dimulai Pra PON. Tugas berat menanti. Tim PON Jatim harus lolos, setelah di PON 2016, Bandung, gagal meloloskan tim. Maka, dibutuhkan kerja sama dengan klub-klub yang pemainnya dipanggil tim PON Jatim,” jelasnya.
Wardi juga mengaku tidak mudah merealisasikan target. Selalu saja ada hambatan yang dialami. Di PON Riau, ada hambatan. Di PON Bandung, juga ada kendala yang menyebabkan Jatim tidak meloloskan tim sepakbolanya.
“Saya tidak tahu lagi apakah ada hambatan di PON Papua nanti. Tapi, kita tak boleh terpaku pada kendala. Tetap fokus pada persiapan meloloskan tim PON Jatim ke Papua,” jelasnya.
Advertisement