PSSI Jatim Klaim Akan Bantu Bebaskan Andreas Setiawan
PSSI Jawa Timur (Jatim) dipastikan akan langsung menyampaikan aspirasi dari aliansi suporter terkait tuntutan pembebasan Andreas Setiawan. Salah satu suporter timnas Indonesia saat berlaga di Stadion Bukit Jalil, Malaysia itu, tengah ditahan oleh polisi Malaysia terkait dugaan terorisme.
Direktur Kompetisi dan Alih Status Pemain, Arif Saifudin memastikan akan menampung aspirasi elemen supporter yang melakukan aksi di depan kantornya, Senin 25 November 2019.
"Asprov PSSI Jatim menyambungkan aspirasi ini ke Jakarta," kata Arif Saifudin.
Ia juga menegaskan kalau surat aspirasi elemen supporter akan dilayangkan secara resmi oleh PSSI Jatim. Ia menjamin pengiriman aspirasi dilakukan sesegera mungkin.
"Langsung hari ini (aspirasi supporter) kita sampaikan," kata Arif.
Terkait adanya informasi satu supporter Indonesia yang masih ditahan di Malaysia, Arif tak menampiknya. Ia juga mengamini aspirasi para supporter agar Andreas Setiawan segera dibebaskan.
"Makanya nanti (aspirasinya) kita (PSSI Jatim) akan buat bersifat resmi terkait usulan teman-teman (supporter)," kata Arif.
Seperti diketahui, Andreas Setiawan merupakan supporter Indonesia asal Bali. Sebelumnya, ia ditahan bersama dua rekannya yakni Iyan Prada Wibowo dan Ricky Choirudin. Namun, kedua suporter itu sudah dibebaskan.
Sebagai bentuk dukungan untuk Andreas Setiawan, aliansi suporter Jatim menggelar aksi di depan Kantor PSSI Jatim, Jalan Ketampon 90. Mereka menyanyikan yel-yel khas dukungan untuk timnas Garuda Nusantara.
Tak hanya itu, para suporter ini juga sempat menyalakan flare. Mereka terdiri dari Bonek Mania, Delta Mania, LA Mania, hingga K-Conk Mania.
"Ada yang dari Bangkalan, Lamongan, Mojokerto. Sebagai tuan rumah, Bonek juga pastinya datang," kata koordinator lapangan (korlap) aksi, Tulus Budi.