PSSI Jatim Hentikan Semua Kompetisi
Asprov PSSI Jawa Timur resmi menghentikan seluruh aktivitas sepak bola mulai dari kompetisi Liga 3 Jatim, Piala Soeratin hingga tingkat askab/askot se-Jatim.
Keputusan ini diambil mengikuti arahan Pemerintah Republik Indonesia terkait penghentian Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 akibat dari insiden sepak bola yang menewaskan 131 korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022.
"Keputusan ini untuk menghormati upaya investigasi yang sedang dilakukan Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) terkait Tragedi Kanjuruhan," ujar Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini.
Untuk itu, Ririn meminta semua Askab/Askot untuk menjalankan instruksi tersebut tanpa terkecuali. Penghentian sementara ini termasuk turnamen kelompok umur.
"Untuk Piala Soeratin saya minta dihentikan selama satu minggu. Setelah itu bisa digelar kembali tapi tentu setelah ada koordinasi dengan pihak keamanan," jelas Dyan.
Ririn berharap proses investigasi selesai secepatnya dan masalah yang ada bisa segera tuntas dan menghasilkan yang terbaik untuk sepak bola nasional.
"Seperti yang kami sampaikan sejak awal, kami sangat mendukung upaya investigasi yang dilakukan Pemerintah RI. Karena saya yakin ini demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depan," terang Ririn.
Sedianya pada Rabu ini, Asprov PSSI Jatim akan menggelar manager meeting untuk kompetisi Liga 3 Jatim, namun atas perintah Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB, Ph.D, manager meeting ini ditunda sehingga otomatis Liga 3 Jatim juga tidak bergulir sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.