PSSI Jatim Desak Liga Dihentikan
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur, mendesak agar PSSI Pusat menghentikan gelaran Liga 1 dan Liga 2 yang kini tertunda akibat pandemi Covid-19. Penghentian itu harus diputuskan dalam Kongres Tahunan PSSI 27 Februari 2021 mendatang.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin mengatakan, keputusan tersebut karena pembahasan wacana melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 di Kongres Tahunan sudah tidak relevan.
"PSSI fokus saja pada pertanggungjawaban kegiatan di tahun 2020 termasuk kompetisi, jangan berwacana yang aneh untuk melanjutkan kompetisi. Karena kompetisi tidak hanya Liga 1 dan 2, kompetisi itu komprehensif ada Liga 3, Soeratin, kelompok umur dan sepakbola wanita, yang selama ini jadi domain Asprov," kata Amir, Minggu 27 Desember 2020 malam.
Menurut Amir, karena Asprov juga anggota PSSI dan mempunyai hak mengajukan agenda pembahasan, maka sebaiknya tidak perlu bertele-tele membahas kelanjutan kompetisi 2020 pada bulan Februari nanti.
"Putuskan saja kompetisi Liga 1 dan 2 2020 diakhiri. Kemudian bahas yang lebih penting yaitu program kerja 2021, dan semua kompetisi di semua level, baik itu profesional, amatir, kelompok usia, dan sepakbola wanita, dan program lainnya," katanya.
Sementara itu, PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari mendatang yang telah diputuskan sesuai hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 16 Desember lalu. Melalui surat nomor 2847/PGD/677/XII-2020, PSSI juga telah menyebarkan pemberitahuan perihal kongres biasa tahun 2021 kepada anggotanya.
"Sebagaimana statuta PSSI pasal 32 ayat (2), PSSI melalui rapat Komite Eksekutif pada tanggal 16 Desember 2020 memutuskan bahwa kongres biasa PSSI tahun 2021 akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 di Jakarta," tulis PSSI dalam surat bertanda tangan Plt. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Namun, belum diketahui apakah kongres tahunan PSSI akan berlangsung secara virtual atau tidak. Sebab, hingga saat ini pandemi Covid-19 belum terkendali, bahkan cenderung terus meningkat.
"Sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, PSSI masih mempertimbangkan opsi kehadiran baik secara langsung atau virtual dengan melihat situasi pandemi Covid-19, di waktu sebagaimana ditentukan pada poin satu. Keputusan terkait opsi kehadiran akan disampaikan kemudian," tulisnya.
Dalam kongres tahunan tersebut sejumlah agenda bisa menjadi topik pembahasan, seperti kompetisi yang terhenti, penundaan Piala Dunia U-20, maupun penetapan sekretaris jenderal yang hingga saat ini masih dijabat Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas.
Surat tertanggal 21 Desember 2020 ini pun menyampaikan bahwa agenda resmi Kongres Biasa PSSI 2021 akan disampaikan kepada anggota tujuh hari sebelum kegiatan berlangsung
Sebagaimana Statuta PSSI Pasal 32 ayat (3), usulan agenda Kongres Biasa PSSI dapat disampaikan secara tertulis oleh anggota PSSI selambat-lambatnya 45 hari sebelum pelaksanaan kongres biasa PSSI, yaitu tanggal 13 Januari 2021.