PSSI Jatim Beri Waktu Enam Bulan pada Pemkot Siapkan GBT
Sekretaris PSSI Jawa Timur, Amir Burhannudin, mengatakan pemerintah Kota Surabaya kini punya waktu enam bulan untuk menyiapkan venue Piala Dunia (PD) U-20 tahun 2021. Sebab setelah itu, FIFA akan melakukan verifikasi ke stadion yang telah diajukan oleh PSSI.
"Ada waktu enam bulan untuk menyelesaikan semua pembenahan Stadion GBT, mulai dari infrastruktur jalan, hingga penambahan fasilitas stadion," kata Amir, Jumat 8 November 2019.
Dari 10 stadion yang nantinya akan mengerucut menjadi enam stadion, Amir menyebutkan bahwa satu di antaranya Surabaya yang akan ditunjuk oleh FIFA.
Amir berharap seluruh stakeholder di Surabaya dan Jawa Timur bisa kompak untuk mensukseskan Piala Dunia U-20. Agar mimpi masyarakat bisa menyaksikan bintang sepak bola dunia di Surabaya dapat terealisasi.
"Masih ada waktu untuk evaluasi dan pemantauan progres sejauh mana perencanaan pembenahan ini dilakukan. Semoga ketika dibenahi Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu lokasi yang terpilih di antara enam stadion yang dikaji oleh FIFA di tahap kedua," imbuh dia.
Diketahui, sebelumnya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan opsi stadion lain di Jawa Timur sebagai lokasi berlangsungnya Piala Dunia 2021 mendatang.
Empat stadion itu di antaranya Stadion Kanjuruhan Malang, Stadion Surajaya Lamongan, Stadion Bumiwali Tuban dan Stadion Delta Sidoarjo.
Namun menurut Amir, seharusnya Gubernur Jawa Timur melakukan proses usulan kepada pihak PSSI tiga bulan sebelum pengumuman kemarin. Karena dokumen dari 10 stadion yang sudah diajukan sudah masuk ke FIFA.
"Usulannya terlambat karena kita sudah running hal ini sejak tiga bulan sebelum pengumuman Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia (U-20)," imbuh Amir.
Maka itu, Amir meminta kepada Gubernur untuk konsentrasi membantu Pemkot Surabaya menyiapkan Stadion GBT agar tidak ada masalah ketika FIFA menilik stadion tersebut.
"Yang harusnya diikuti Gubernur Jatim saat ini adalah konsentrasi dan berdiskusi dengan kami dan pemkot untuk mengatasi masalah ini, termasuk salah satunya bau sampah yang dikatakannya berapa waktu lalu," ucap Amir.
Advertisement