PSSI Jatim Belum Kantongi Izin Kickoff Liga 3, Ini Sebabnya
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur terus berusaha mengantongi izin menggelar Kompetisi Liga 3 Jawa Timur, dari kepolisian. Rencananya ada 14 titik gelaran yang sudah ditentukan.
Belum keluarnya izin dari kepolisian saat ini tak lain karena ada beberapa daerah yang harus melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Dari 14 titik penyelenggaraan, hanya ada tiga wilayah yang sudah mengantongi izin.
“Kami terus bekerja keras membuat Liga 3 tetap bergulir. Memang, ini adalah gelaran tidak biasa. Tapi dengan kebersamaan yang kuat, melihat Liga 1 dan 2 sudah berjalan beberapa pekan, kami berharap (Liga 3) bisa segera digulirkan,” ungkap Sekretaris PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, Senin 18 Oktober 2021.
Ia berharap izin dapat segera dikeluarkan, sebab para pengurus klub, pelatih, dan pemain peserta kompetisi Liga 3 sudah lama melakukan persiapan. Mereka haus bertanding dan berkompetisi. Mengingat, sudah lama tidak ada kegiatan akibat pendemi.
"Berbagai cara dan pendekatan kami lakukan agar bisa menggulirkan kompetisi. Walaupun tidak mudah karena izinnya dari bawah ke atas. Dengan dipimpin Asprov PSSI Jatim, ini harus terlaksana demi sepak bola dan kemajuan Jawa Timur," tegas mantan atlet layar itu.
Ia menambahkan, jika masyarakat rindu dan butuh hiburan. Menurutnya, jika gelaran PON di Papua bisa sukses dan kembali membangkitkan semangat kemegahan dan kebesarannya, maka Liga 3 Jatim harus digulirkan agar sukses dan tetap kuat di tengah gempuran pandemi.
Sementara itu, sesuai rencana Liga 3 2021-2022 Jatim akan dimulai atau kick-off, 3 November 2021. Dengan total 69 tim yang akan saling berkompetisi. Sesuai rencana kompetisi Liga 3 dibuka dengan pertandingan antara Gresik United (GU) melawan Persida Sidoarjo.
Advertisement