PSS Sleman Dikepung Klub Jawa Timur
Piala Menpora 2021 akan menjadi awal kebangkitan bagi sepakbola Tanah Air yang sempat mati suri dalam setahun terakhir karena pandemi. Penyelenggaran Piala Menpora 2021 akan menjadi evaluasi dan dasar dari Liga 1 musim ini.
Pertandingan perdana Piala Menpora 2021 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu 21 Maret 2021. Empat klub besar Indonesia, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC tidak akan berada dalam satu grup yang sama. Hal itu berdasarkan pertimbangan dari kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dari kepolisian.
Persija, Persib, Persebaya, dan Arema FC memiliki rivalitas yang panas sejak dulu hingga sekarang. Demi kelancaran Piala Menpora 2021, maka keputusan terbaik adalah memisahkan keempat klub tersebut di fase grup. Apalagi, Piala Menpora 2021 diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Dalam drawing Piala Menpora, Senin 8 Maret 2021, PT Liga Indonesia Baru (LIB) membagi 18 klub peserta Piala Menpora menjadi 4 grup yang nantinya akan bermain di Stadion Manahan Solo, Kanjuruhan Malang, Si Jalak Harupat Bandung, dan Maguwoharjo Sleman.
Uniknya, PSS Sleman dikepung empat klub dari Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Madura United. Mereka tergabung dalam grup C yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo menyatakan, hasil drawing tersebut sudah sesuai dengan prediksi dan harapan. Sebab, jauh-jauh hari sebelum dilakukan drawing tersebut, tim manajemen dari PSS sudah lebih dulu melakukan survey ke Bandung maupun ke Malang.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, kita dapat hasil yang kita memang harapkan. Dari semua kota, yang paling kita harap memang di Bandung,” kata pria yang akrab disapa MGP ini.
Persiapan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari benar-benar meringankan pekerjaan tim ketika harus segera berangkat ke Kota Kembang. “Apapun itu kita sudah siapkan semuanya, malam ini (Senin, 8 Maret) kita langsung bekerja dan cek kembali semua hal yang dibutuhkan tim untuk di Bandung. Ini juga kita lakukan dengan cepat supaya tim segera mulai latihan,” jelas MGP.
Skuat Super Elja dijadwalkan untuk berkumpul di Bandung pada 10 Maret. Namun sebelum menggelar sesi latihan perdana, terlebih dahulu Ega Rizky dan kolega akan menjalani test swab antigen dan juga isolasi mandiri.
“Tim dijadwalkan berkumpul tanggal 10 Maret di Bandung. Lalu protokol kesehatan juga sudah kami siapkan saat mereka tiba nanti. Jadi mereka akan isolasi mandiri dulu selama 2-3 hari setelahnya barulah mereka mulai latihan di tanggal 13 Maret,” terang MGP.
Hasil drawing menunjukkan bahwa tim kebanggaan warga Sleman ini akan bertemu dengan empat tim tangguh asal Jawa Timur. Namun MGP percaya bahwa tim yang sudah ada saat ini dapat membuktikan diri dengan tampil maksimal menghadapi mereka semua.
“Menurut saya, ini berita yang cukup baik. Grupnya juga tangguh, kuat dan bermain ngotot, dari Jawa Timur semua. Menurut kami, justru ini kesempatan yang baik untuk Super Elja membuktikan diri,” pungkasnya.
Advertisement