PSLI 2021, Seniman Bangkit di Masa Pandemi
Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2021, digelar di Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani 99 Surabaya, 3-12 Desember 2021 telah menjadi tradisi di Surabaya.
Pasar Seni Lukis Indonesia kali pertama digelar pada 2008. Terakhir kali diadakan pada 2018. Ketika itu, tercatat omset lukisan senilai Rp3,4 Miliar. Karena sesuatu hal, ditambah situasi pandemi Covid-19 sempat terhenti tahun lalu.
"Ayo bangkit! Kita semua memang merasakan keterpurukan. Sektor apa pun, sisi mana saja. Dua tahun dalam ketakutan dan keterpurukan, rasnya sudah cukup. Jangan diperpanjang lagi," kata Kepala Pasar PSLI, M Anis, dalam pengantar kegiatan bertajuk "Ayo Bangkit!".
"Mari kita bergerak denga lebih berhati-hati. Kita bangkit dengan budaya baru yang matu tak mau harus kita ikuti. Misalnya, memakai maskder atau bersalaman dengan orang lain dengan cara adu genggaman, bukan berjabat tangan," tutur M Anis, yang berpengalaman menyelenggarakan sejumlah even kesenian di Surabaya.
PSLI 2021 dibuka Plh Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono pada Jumat 3 Desember 2021 sore, diikuti seniman se-Indonesia ini. Tercatat sebanyak 140 seniman memadati stan-stan yang tersedia dilengkapi dengan panggung utama yang setiap malam menghadirkan Live Music.
Yang menarik dalam kegiatan ini, para pengunjung selain bisa menikmati dan mengapresiasi karya-karya para seniman, juga bisa menikmati panggung musik yang dihadirkan secara live di panggung utama. Pelbagai jenis musik ditampilkan, seperti Festival Musik Keroncong, juga yang populer nostalgia, evergreen, jazz dan jenis musik hiburan lainnya.
Selain itu, bagi penggemar kopi ada stan khusus di tengah-tengah stan para seniman yang disajikan seorang barista berpengalaman. Bagi yang menginginkan konkow-kongkow setelah berkeliling menikmati karya-karya para seniman, tersedia area khusus yang lebih familiar untuk bercengkerama antarteman.