PSG Serang Media Olahraga Ternama di Perancis
Kasus financial fair play (FFP) yang sempat ditulis oleh media raksasa Perancis, L’Equipe tampaknya membuat pihak klub Paris Saint Germain (PSG) gerah. Mereka pun menyulut ‘peperangan’ dengan media kenamaan di Perancis tersebut.
Dilaporkan AS, setelah kasus itu diungkap, sejumlah ‘serangan’ dilancarkan manajemen klub itu pada media tersebut. Salah satunya, jurnalis L’Equipe dilarang mengajukan pertanyaan ketika PSG akan berhadapan dengan Liverpool pada babak penyisihan grup Liga Champions 2018-2019 lalu.
Setelah itu, diikuti tindakan pencekalan terhadap jurnalis L’Equipe untuk melakukan peliputan harian. Mereka juga merawang wartawan L’Equipe memasuki sejumlah fasilitas klub. Dengan alasan, L’Equipe telah menciptakan iklim kebencian dan ingin merusak citra klub.
Masalah ini pun memicu reaksi dari media-media lain di Perancis untuk menandatangani petisi yang berisikan dukungan pada media olahraga terbesar di Perancis tersebut. Dalam petisi itu juga menuntut petinggi klub untuk mengizinkan L’Equipe dan media lain untuk menjalankan tugasnya dengan normal.
Bagi pers Perancis, tindakan-tindakan yang dilakukan PSG telah menghina kebebasan pers serta melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pers yang berlaku di seluruh dunia.
Saat ini, Situasi antara klub, L'Equipe dan pers Perancis lainnya hampir mencapai titik puncak. Menurut L’ Equipe, sikap PSG ini menunjukkan betapa takutnya mereka terhadap keputusan UEFA.
Advertisement