PSG Menjual 1 Juta Jersey Lionel Messi dalam Seminggu
Lionel Messi resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), setelah mengumumkan perpisahannya dengan Barcelona, pada Rabu 11 Agustus 2021. Lionel Messi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Les Parisien dengan opsi perpanjangan hingga Juni 2024. Peraih enam Ballon d’Or tersebut dikabarkan bakal menerima gaji sekitar Rp1,6 triliun setelah potong pajaktermasuk tambahan pemasukan dari iklan.
Perpindahan Lionel Messi ke PSG membuat gempar dunia sepakbola dan langsung membuat lonjakan besar pada penjualan merchandise Les Parisiens. Dikutip dari Ole yang dilansir Entrepreneur.com, PSG telah memiliki lebih dari satu juta pesanan jersey Lionel Messi dalam seminggu, baik di toko fisik maupun online.
Jersey tersebut memiliki harga mulai 115 euro (Rp1,9 juta) hingga 165 euro (Rp2,7 juta). Dengan harga tersebut, berarti penjualan jersey Lionel Messi mampu mengumpulkan 100 juta dolar hanya dalam tiga hari.
Bahkan, media Spanyol Cope melaporkan bahwa dalam tujuh menit pertama Lionel Messi berlabuh di PSG, lebih dari 150 ribu kaos La Pulga telah terjual.
Nike yang Raup Untung
Akademisi dan pakar akuntansi sepak bola Inggris, Kieran Maguire, menyatakan bahwa Nike menjadi pihak yang paling diuntungkan dari kedatangan Messi itu. Perusahaan perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat yang menjadi sponsor resmi PSG itu disebut mendapatkan porsi paling besar dari penjualan jersey Lionel Messi.
"Klub biasanya hanya mendapatkan sekitar tujuh persen per jersey," kata penulis buku The Price of Football itu.
"Itu (perekrutan Messi) merupakan kabar baik untuk perusahaan (Nike). Si pemain akan mendapatkan bagian kecil dari penjualan tiket karena itu merupakan salah satu hak atas kekayaan intelektual yang berkaitan dengan mereka."
Dia menyatakan pembagian jatah penjualan jersey antara perusahaan apparel dengan klub memang berbeda-beda. Semakin besar uang muka yang diterima setiap klub, maka semakin kecil persentase pembagian dari penjualan jersey.
"Misalnya kita lihat Liverpool yang menerima dana kecil dan 20 persen (dari penjualan kostum). Tetapi standarnya di Liga Inggris tujuh persen untuk setiap kostum."
Sejak 2018, PSG memiliki kontrak dengan Nike sebagai sponsor untuk perlengkapan mereka. Nilainya mencapai 80 juta euro atau sekitar Rp 1,356 triliun. Nilai itu merupakan salah satu yang terbesar di antara klub-klub Eropa lainnya.
Karena itu, Maguire menilai PSG tak akan mendapatkan terlalu besar bagian dari penjualan kostum Lionel Messi, apalagi sampai menutupi nilai kontraknya. Dengan asumsi PSG menjual kostum Lionel Messi 100 euro, menurut Maguire, maka mereka harus menjual sekitar 12 juta jersey Messi selama dua musim. Saat di Barcelona saja, penjualan jersey Lionel Messi disebut hanya mencapai 2 juta per musim.
"PSG menjual 150 ribu kostum (dalam tujuh menit) dan itu memberikan mereka pendapatan sekitar 1 juta euro, itu bagus, tetapi tak akan membuat anda bisa membayar gaji Messi," kata dia.
"Mereka juga tak akan bisa melakukan itu (menjual 150 ribu jersey Messi) setiap hari. Akan terjadi penurunan cukup besar ke depannya," sambung dia.