PSG Juara Liga Prancis 2019-2020
Pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung hingga saat ini. Buntutnya, Federasi Sepakbola Prancis (FFF) dan pihak penyelenggara Liga Prancis (LFP) sepakat untuk menghentikan musim kompetisi 2019-2020.
Namun, Paris Saint-Germain (PSG) telah ditunjuk sebagai juara dari kompetisi musim ini, pada Kamis 30 April 2020. Ketika kompetisi ditangguhkan pada pertengahan Maret 2020, PSG tengah berada di puncak klasemen Liga Prancis.
Mereka unggul 12 poin dari Marseille yang menempati posisi kedua. Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat LFP memutuskan untuk memilih PSG sebagai juara musim ini. Dengan keputusan ini, PSG mencatatkan diri sebagai juara Liga Perancis untuk kali ketiga secara beruntun, atau yang kesembilan sepanjang sejarah klub.
Presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi, mendedikasikan trofi ke-9 Liga Perancis untuk para pahlawan garda terdepan yang selama ini memerangi virus corona.
"Kami ingin mempersembahkan gelar Ligue 1 2019-2020 ini kepada staf kesehatan dan semua pahlawan sehari-hari di garis depan yang berkomitmen dan mengorbankan diri selama berminggu-minggu," kata Nasser Al-Khelaifi dikutip dari laman resmi klub.
"Kami memahami, menghormati, dan mendukung keputusan yang diambil oleh Pemerintah Perancis untuk mengakhiri kejuaraan. Kesehatan, seperti yang selalu dikatakan pemerintah, harus menjadi prioritas semua orang," tuturnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, pelatih, staf teknis dan medis serta semua karyawan klub atas kerja luar biasa mereka. Trofi ini adalah hadiah atas kerja keras mereka setiap hari," sambung dia.
LFP juga telah menentukan bahwa ada dua klub yang terdegradasi. Mereka adalah Amiens dan Toulouse yang menempati dua posisi terbawah di klasemen Liga Prancis saat ini. Amiens berada di posisi ke-19 dengan 23 poin, sedangkan Toulouse sebagai juru kunci mengolekso 13 angka.
Sementara itu, dua klub yang bakal promosi adalah Lorient dan Lens. Sama halnya dengan PSG, Lorient juga didapuk sebagai juara divisi kedua Liga Prancis 2019-2020 karena mereka berada di puncak klasemen saat kompetisi ditangguhkan.
Sementara itu, Kepala Eksekutif LFP, Didier Quillot, seperti dilansir dari The Guardian, Jumat 1 Mei 2020, LFP memiliki waktu hingga 25 Mei 2020 untuk memberi tahu UEFA klub mana yang akan lolos ke kompetisi Eropa musim depan.