PSG Gagal Juara Liga Champions, Nasib Pochettino Diujung Tanduk
Mauricio Pochettino terancam dipecat usai PSG dikalah dari Real Madrid leg kedua 16 besar Liga Champions 2021-2022. Peluang itu cukup besar setelah melihat respons presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi yang mengamuk karena timnya tersingkir.
Menurut laporan jurnalis asal Italia, Monica Marchante, Nasser Al-Khelaifi mengamuk dan mencari wasit Danny Makkelie yang memimpin jalannya pertandingan. Selain kesal dengan performa timnya, pria asal Qatar itu juga kecewa dengan kepemimpinan wasit.
"Di akhir pertandingan, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pergi ke ruang ganti dan dilaporkan memukul dan berteriak sambil mencari wasit," tulis Monica Marchante di akun Twitter-nya, @m_marchante.
Jika Mauricio Pochettino dipecat, itu bukanlah hal yang mengejutkan. Semenjak dipegang Mauricio Pochettino per Januari 2021, performa Les Parisiens (julukan PSG) cenderung menurun.
Musim lalu, PSG gagal juara Liga Prancis dan hanya menembus semifinal Liga Champions 2020-2021. Padahal semusim sebelumnya di bawah arahan Thomas Tuchel, PSG juara Liga Prancis dan lolos ke final Liga Champions.
Musim ini, PSG memang berpeluang besar juara Liga Prancis. Namun, langkah PSG di Liga Champions terhenti di 16 besar setelah kalah agregat 2-3 dari Real Madrid
Meski begitu, Direktur Olahraga PSG Leonardo de Araujo coba mendinginkan suasana. Ia menyebut PSG takkan memecat Mauricio Pochettino dalam waktu dekat.
"Kami harus tetap bersama. Pochettino masih menjadi bagian dari proyek musim ini. Ini bukan waktunya untuk memikirkan itu (pecat Pochettino)," kata Leonardo saat diwawancara RMC Sport, mengutip dari Twitter Fabrizio Romano.
Jika pun tak dipecat musim ini, peluang Mauricio Pochettino tetap menangani PSG musim depan cukup kecil. Sebab, mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane disebut-sebut bakal menjadi suksesor Mauricio Pochettino.