PSBB Usai, Khofifah Tegaskan Malang Raya Masuk Masa Transisi
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya berakhir pada 30 Mei 2020. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan jika tiga wilayah di Malang Raya, yaitu Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu, mulai memasuki masa transisi menuju kenormalan baru atau new normal. Pemerintah dan warganya diminta untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin sejak hari pertama transisi, Minggu 31 Mei 2020.
"Perlu penguatan disiplin protokol kesehatan, karena Malang Raya sudah masuk hari pertama transisi, pasca-PSBB," kata Khofifah di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 31 Mei 2020.Ia berharap, masa transisi mampu mendorong produktivitas, namun dengan mendahulukan keamanan agar tidak terpapar covid-19.
Caranya dengan berdisiplin menggunakan masker pada saat di luar rumah, menjaga jarak, dan mematuhi seluruh protokol kesehatan lainnya. "Kata kuncinya adalah produktif dan aman. Kedisiplinan harus dikawal dan dipatuhi semua pihak," katanya.
Sebelumnya, pemerintah daerah di tiga wilayah administratif di Malang Raya menuntaskan PSBB pada 30 Mei 2020. Meski kasus terus bertambah, Provinsi Jawa Timur menilai, Malang Raya berhasil mengontrol penyebaran covid-19.
Salah satu indikatornya adalah kemampuan untuk melakukan tes covid secara mandiri di wilayah Malang Raya sudah tersedia, seperti yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Rumah Sakit Universitas Brawijaya, dan Rumah Sakit Lavalette Malang.
Selain itu penyebaran penyakit disebut terkontrol, kelompok yang rentan seperti lansia dan pemilik penyakit bawaan mendapatkan perlindungan, adanya sosialisasi dan distribusi masker dari pemerintah setempat meski tetap butuh ditingkatkan, serta risiko penyebaran penyakit baru bisa diminimalkan dan dapat dikontrol, dan terakhir komunitas masyarakat juga turut andil dalam pencegahan penyebaran covid-19 melalui kampung tangguh.
Kini, Malang Raya sedang di masa transisi menuju kondisi normal baru. Dalam fase ini diharapkan perekonomian akan kembali berjalan namun penyebaran covid bisa ditekan.
Sementara, data terbaru dari kasus covid di Malang Raya mencapai 137 orang. Sebanyak 48 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 14 orang meninggal, dan sisanya berada dalam perawatan.
Kabupaten Malang sendiri menyumbang kasus yang terbanyak dengan jumlah terakhir sebanyak 77 kasus per 28 Mei 2020, Kota Malang menyumbang 47 kasus dan Kota Batu sebanyak 12 kasus.
(Antara)
Advertisement