PSBB Tangerang Raya Akan Diperpanjang Jelang Idul Fitri
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) rencananya diperpanjang untuk daerah Tangerang Raya, saat menjelang Idul Fitri 2020. Perpanjangan dilakukan agar pertemuan antar warga selama Lebaran nanti mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
"Kalau Banten iya diperpanjang. Saya lihat dari perkembangannya kalau nggak ada PSBB (saat) Idul Fitri, dijadikan ajang tanpa kontrol. Mereka (warga) akan melakukan interaksi sosial pertemuan tanpa ada pedoman arahan," kata Gubernur Banten Wahidin Halim, dikutip dari Antara, Jumat 15 Mei 2020.
Dengan perpanjangan, dia berharap penerapan social dan physical distancing tetap dipertahankan. Karena saat ada perpanjangan PSBB tahap kedua dinilai cukup menekan penyebaran virus.
"Kemarin tiba-tiba naik positif karena awal puasa ada terjadi kerumunan, mereka belanja, buka dan sebagainya. Ini kita berharap tetap pertahankan social distancing dengan menerapkan PSBB, karena hasilnya cukup bagus," ujar Wahidin Halim.
Secara umum, memang pemberlakuan PSBB cukup menekan penyebaran virus. Ada tren penurunan warga terpapar dibandingkan sebelum ada aturan PSBB.
PSBB di Tangerang Raya sudah berlaku sejak 18 April hingga 3 Mei pada tahap pertama. Perpanjangan kedua dilakukan sejak 4 Mei hingga 17 Mei.
Sejauh ini, Tangerang Raya memang masih jadi episentrum virus corona di Banten. Rincian sebarannya, Kota Tangerang 245 kasus, Tangsel 157 kasus, Kabupaten Tangerang 126 kasus, Kota Serang 7 kasus, Kabupaten Serang 6 kasus, Pandeglang 3 kasus, dan Kota Cilegon 3 kasus.
Sementara itu, sejak dijadikan rumah sakit rujukan Covid-19, RSUD Banten telah merawat total 355 pasien. Saat ini, ada 78 pasien yang masih dirawat di rumah sakit berkapasitas 250 tempat tidur ini.
"Total pasien PDP dan konfirmasi (positif) yang dirawat di RSUD Banten sebanyak 355 dengan rincian masih dirawat 78 pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti dikonfirmasi wartawan, Serang, Jumat 15 Mei 2020.
Ati menjelaskan, pasien yang kemudian terkonfirmasi positif Covid-19 selama di RSUD adalah berjumlah 74 orang. Sementara sudah dinyatakan sembuh ada 47 orang dan meninggal dalam keadan positif corona 17 orang.