Tak Ada PSBB, Jalan Lakasantri - Raya Menganti Surabaya Macet
Pemerintah Surabaya mengeluarkan peraturan pemberhentian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 9 Juni 2020. Terhitung 6 hari PSBB dihentikan, jalanan di Surabaya, khususnya Lakasantri hingga Raya Menganti kembali macet. Volume kendaraan kembali meningkat.
Terpantau pada Senin, 15 Juni 2020, melalui unggahan akun Instagram @aslisuroboyo, macetnya jalanan tersebut karena para pekerja sudah kembali masuk kantor. Imbauan work from home sudah selesai.
Diduga, penyebab kemacetan di Jalan Lakasantri hingga Raya Menganti lantaran adanya dua lampu merah. Selain itu banyak kendaraan yang berlalu lalang. Unggahan kemacetan jalan di Kota Pahlawan itu mendapat lebih dari 36.000 likes dan 357 komentar. Tanggapan netizen pun beragam.
Ada yang mengusulkan jalanan tersebut diperlebar. Seperti usulan akun @himayana. Dia menulis, “Ya memang waktunya jalan itu dilebarkan min, kalau perlu dijadikan dua jalur seperti di Menganti. Itu cuma sekedar usul saya lo min (admin)”.
Selain itu, terdapat pula tanggan warganet yang memaklumi. Akun bernama @saifulwe90 berkomentar, “Orang-orang memang suka ndusel-ndusel min, katanya enak ada tantangannya”.
Pengguna lain pun ada yang mendoakan. “Semoga kebal dari segala virus ya yang di situ, emoji tangan menelungkup”, tulis pengguna @lee_nithaa di kolom komentar.
Terakhir, terdapat warganet yang mengeluhkan karena kaki orangtuanya sampai berdarah akibat kemacetan yang terjadi. Akun @chettyheth_ mengomentari, “Mecat poll, sampai kaki mamaku berdarah gara-gara keinjek pengendara lain. Hmm gak bisa sabar”.
Sementara itu, diunggah akun yang sama, warga Surabaya memadati Jalan Tunjungan dan Jalan Panglima Sudirman pada Sabtu malam, 13 Juni lalu. Tampak sejumlah warga ngowes sepeda onthel, dan sebagian lainnya merupakan pengendara roda dua dan roda empat.