PSBB, Kebun Binatang Andalkan Donasi untuk Pakan Satwa
Kebun binatang mengalami dampak buruk selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tempat wisata edukasi dan konservasi satwa itu tetap membutuhkan pasokan pakan untuk satwa koleksi mereka. Sementara sebagain besar pendapatan dari tiket pengunjung harus hangus lantaran tak bisa buka.
Survei Perkumpulan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) pada April lalu menyebutkan, 92 persen kebun binatang hanya mampu menyediakan pakan bagi para satwa selama 1 bulan kedepan.
Kondisi sulit tersebut turut dirasakan oleh manajemen Taman Safari Indonesia, di mana fasilitasnya resmi ditutup sementara sejak 23 Maret 2020.
Mereka kini mengandalkan donasi dari berbagai pihak untuk memperpanjang kemampuan operasional memberi makan satwa.
“Donasi tersebut sangat bermanfaat bagi pelestarian dan kesejahteraan beragam satwa yang ada di Taman Safari Indonesia, terutama di tengah kondisi sulit seperti saat ini,” ujar General Manager Taman Safari Indonesia Emeraldo Parengkuan.
Salah satu bantuan didapatnya dari PT Hero Supermarket. Jaringan swalayan raksasa itu menyumbang bantuan pakan satwa di Taman Safari Indonesia, selama satu tahun ke depan.
Kerja sama antara Hero Group dan Taman Safari Indonesia ini akan berjalan selama satu tahun dan tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang ataupun berkembang ke bentuk yang lebih luas seperti program employee voluntary di Taman Safari Indonesia," kata Head of Communication and Government Relations Hero Supermarket Diky Risbianto, Senin 8 Juni 2020.
Pihaknya berharap bantuan terhadap Taman Safari mampu meringankan beban operasional dan memenuhi kebutuhan pakan satwa.
Diky menambahkan, bahan pangan yang disumbangkan untuk pakan satwa melewati tahapan pemeriksaan kualitas untuk memastikan semuanya layak konsumsi dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi satwa.
(Ant)