PSBB Jilid 2, MRT Jakarta Hanya Layani 6 Stasiun
PT MRT (Mass Rapid Transit atau moda raya terpadu) Jakarta kembali menutup dua stasiunnya selama perpanjangan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Penutupan sementara itu dilakukan mulai hari ini, Senin 27 April 2020.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi mengatakan, awalnya ada lima stasiun yang ditutup sementara yakni Stasiun Haji Nawi, Blok A, ASEAN, Stasiun Istora Mandiri, dan Setiabudi Astra.
"Dua stasiun lagi akan kami tutup, yaitu Stasiun Senayan dan Bendungan Hilir. Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini," kata Effendi dalam keterangan pers.
Karena hal itu, nantinya kereta MRT hanya akan melayani di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.
Selain itu, jadwal kedatangan kereta atau headway MRT menjadi 30 menit. Kemudian untuk jam operasional tetap mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
"Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta. Kewajiban penggunaan masker bagi penumpang," jelasnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang kebijakan PSBB hingga 22 Mei 2020. Hampir sebulan ke depan, Jakarta akan lebih keras memberlakukan PSBB.
"Berdasarkan pandangan beberapa ahli kesehatan dan Dinas Kesehatan, kami memutuskan perpanjangan pelaksanaan PSBB selama 28 hari mulai 24 April sampai 22 Mei 2020," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Ia meminta warga Jakarta mematuhi pelaksanaan PSBB jilid II ini. Sebab dalam masa perpanjangan PSBB aparat pemerintah di lapangan akan menerapkan penegakan hukum.
"Ke depan fase imbauan sudah selesai, sekarang fase penegakan. Karena itu, di hari-hari ke depan, semua yang melanggar tidak akan diberi peringatan lagi, tapi langsung ditindak," tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini.