PSBB Hari Pertama di Tangerang
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan dalam menangani penyebaran virus corona (Covid-19) mulai berlaku pada Sabtu, 18 April 2020.
PSBB di Tangerang Raya ini melengkapi seluruh PSBB di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Diketahui, Provinsi DKI Jakarta, merupakan wilayah yang pertama menerapkan PSBB sejak Jumat, 10 April 2020, kemudian menyusul kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Depok, sejak Rabu 15 April lalu.
Berdasar Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.140-Huk/2020 tentang Penetapan PSBB di Wilayah Tangerang Raya dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Deseas 2019, PSBB di Tangerang Raya akan dilaksanakan sejak 18 April hingga 3 Mei mendatang. Kebijakan tersebut masih bisa diperpanjang jika terdapat penyebaran kasus Covid-19.
"Dua hari ini menekankan pada imbauan dan sosialisasi pelaksanaan PSBB. Misalnya, di pasar modern maupun pasar tradisional, petugas di sana memberi tahu pembeli maupun penjual soal teknis pelaksanaan PSBB," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu 18 April 2020.
Zaki menyebut, ada 16 titik yang difokuskan dan lebih banyak menutup perbatasan wilayah baik entri atau exit jalan tol termasuk Lippo Karawaci, jalan raya Serang yakni jalan nasional penghubung Kabupaten Tangerang dan Serang (Banten), juga perbatasan dengan Kabupaten Tangerang Selatan dan Bogor.
Petugas melakukan sosialisasi dan memastikan pengemudi kendaraan mengenakan masker dan menjaga jarak. Zaki menilai sosialisasi buat para pengendara sepeda motor cukup jadi tantangan karena mobilitas mereka yang tinggi.
Zaki juga telah melakukan sosialisasi pada daerah Industri di Kabupaten Tangerang. Pabrik-pabrik di kawasan industri tersebut sudah tertib dalam peraturan penggunaan masker, jaga jarak, dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
"Tantangannya, buruh mulai masuk pagi dan bubar sore. Ada beberapa titik kami menempatkan petugas untuk mengingatkan buruh agar jaga jarak, pakai masker, masuk ke mobil angkutan dibatasi. Kadang ada pasar kaget buka dekat pabrik,” tuturnya.