PSBB Bodebek Resmi Diperpanjang 14 Hari
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten/Kota Bekasi (Bodebek) akan diperpanjang selama 14 hari ke depan hingga 12 Mei 2020.
"PSBB Bodebek akan diperpanjang 14 hari ke depan mulai hari Rabu, 29 April 2020, sudah diputuskan," demikian keterangan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 27 April 2020, dikuti dari situs resmi Pemprov Jabar.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, alasan diperpanjangnya masa PSBB Bodebek ini, lantaran terjadi peningkatan kasus di Kabupaten/Kota Bekasi. Meskipun di tiga wilayah lainnya tren kasus terkonfirmasi Covid-19 ini menurun.
Meski demikian, sejak PSBB diterapkan pada 15 April lalu di Bodebek, Emil mengatakan terjadi penurunan tren persebaran penularan Covid-19, terutama di tiga wilayah yaitu Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok.
Secara umum, lanjut Emil, penurunan kasus Covid-19 yang terjadi, hingga 38,5 persen di PSBB Jabodetabek.
"Jadi berita (kabar) ini highlight-nya, PSBB Bodebek berhasil khususnya di tiga wilayah. Artinya PSBB dianggap baik dan berhasil menekan persebaran Covid-19," ujar ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim mengikuti rapat evaluasi PSBB di lima daerah penyangga atau berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta.
Rapat digelar di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu kemarin. Adapun dari rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan, salah satunya mengenai pengajuan perpanjangan masa PSBB kepada Menteri Kesehatan.
Selain Dedie Rachim, ikut hadir Walikota Bekasi Rahmat Effendi, perwakilan Pemkab Bekasi dan tuan rumah Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.
"PSBB di Bodebek akan berakhir tanggal 28 April 2020. Tadi kita sepakat semua, kepala daerah Bodebek, semuanya hadir kecuali Kota Depok, Intinya menyetujui perpanjangan tapi dengan catatan karena ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yang dinilai belum bisa mengoptimalkan pelaksanaan PSBB itu sendiri," ujar Dedie dalam keterangan tertulis.
Sebagai informasi, perkembangan data Covid-19 di Jabar, saat ini terdapat 912 kasus positif Covid-19, 93 orang sembuh, dan 77 orang meninggal dunia.
Sementara terdapat total 39.043 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan 8.935 orang masih dalam proses pemantauan serta total 4.373 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 2.049 orang masih dalam pengawasan.