Tiga Hari PSBB Dicabut, Aktivitas Terminal Purabaya Masih Lesu
Memasuki hari ketiga masa transisi di Kota Surabaya, Terminal Purabaya masih terpantau lesu. Bahkan, antrean yang biasanya berjajar di setiap jalur pemberangkatan sampai saat ini terlihat melompong.
Dari pantauan Ngopibareng.id, hanya terlihat satu dan dua orang yang masih tetap keluar masuk dari terminal. Kendati begitu, beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya tetap berjaga di setiap sudut terminal untuk mengarahkan pengunjung dan memastikan mereka menggunakan masker dan mencuci tangan.
Beberapa armada di jalur masuk penumpang juga tetap berjajar meski tanpa antrean bus seperti sebelum pandemi. Di beberapa jalur juga terpantau masih kosong, seperti di jalur Cirebon dan Yogyakarta.
Dari pengamatan di lapangan pula, hampir semua calon penumpang maupun pedagang yang lalu lalang di lokasi tampak tertib menggunakan masker. Di sudut lain, beberapa tempat duduk sengaja dicopot untuk menerapkan physical distancing.
Salah satu kenek Bus Mira, Rudi, mengatakan meski Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) di kota Surabaya telah dicabut, animo masyarakat untuk menggnakan transportasi umum masih tetap minim dalam tiga hari terakhir.
"Yo isok sampean delok dewe (ya bisa anda lihat sendiri red), sepi mas," ucapnya saat ditemui Ngopibareng, Kamis 11 Juni 2020.
Kondisi ini membuat ia dan rekan-rekannya sesama kenek maupun sopir mengaku 'lemas'. "Lemes bro, ra onok penumpang ora rokok an (tidak ada penumpang tidak bisa rokokan)," tandasnya.
Sementara itu, seorang penumpang asal Tulungagung, Anwar, memanfaatkan pencabutan status PSBB untuk mudik ke kampung halaman. Sebab, saat lebaran kemarin dirinya merayakan Idul Fitri di Surabaya karena aturan desanya yang menolak kepulangan warga dari zona PSBB.
"Mudik ke Tulungagung, karena pas lebaran kemarin satu kecamatan di lockdown. Jadi saya gak bisa pulang," katanya.
Sementara itu, sampai berita ini ditulis, Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat belum berkenan ditemui karena masih berkoordinasi dengan Walikota Surabaya secara virtual.
"Iya sebentar ya mas, ini masih rapat dengan Bu Wali," ucapnya saat dihubungi via telepon.