PS TNI Sanjung Semangat Juang Persebaya
Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada mengakui kehebatan lawannya Persebaya yang menahan timnya dengan skor 1-1 dalam pertandingan perdana Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis 18 Januari 2018.
Menurutnya semangat juang tim Persebaya sulit untuk dihentikan. Padahal tim berjuluk Bajol Ijo ini bermain dengan 10 pemain sejak menit ke 17. Setelah kiper mereka Miswar Saputra mendapat kartu merah dari wasit.
"Saya akui semangat Persebaya untuk mencetak gol sangat luar biasa. Apalagi semanagat pemain nomer 12 (Rendi Irwan) yang menjadi pembakar semangat pemain lainnya," ujar Rudy usai pertandingan.
Meski sempat mencuri gol terlebih dahulu di menit 68 melalui Sansan Fauji Husaeni, mampu dibalas oleh Ferinando Pahabol pada menit 79. Sekaligus gol Pahabol menjadi penyelamat Persebaya dari kekalahan, dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
"Awalnya kami sangat bersyukur bisa cetak gol terlebih dahulu, dan saya pikir kita bisa menang karena jumlah pemain kita lebih unggul. Tapi nyatanya berubah ketika mereka berhasil membalas gol kami," sambungnya.
Meski begitu, Rudy mengaku tetap legowo. Karena dia yakin gol balasan Persebaya diawali keteledoran pemainnya, yang terlalu menganggap remeh tim lawan.
"Tetap kita akui kehebatan Persebaya, dan kami juga belum bisa bermain maksimal. Untuk itu sebelum pertandingan selanjutnya lawan Madura United kami akan melakukan evaluasi terlebih dahulu," katanya. (hrs)