PRSI Bondowoso Nekat Kirim Atlet ke Kejurprov Renang Jatim 2021
Pengurus Kabupaten Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengkab PRSI) Bondowoso menyadari kemampuan perenangnya yang dikirim ke Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Renang Jatim 2021. Induk organisasi cabang olahraga renang di Bondowoso ini tidak memasang target muluk dalam kejurprov yang berlangsung di kolam renang KONI Jatim di Surabaya pada 11–13 Juni 2021.
Ketua Pengkab PRSI Bondowoso, Sukemi kepada Ngopibareng.id mengatakan, renang Bondowoso bukan pesimistis dalam kejurprov 2021. Namun, untuk mematok target harus didasarkan pada beberapa fakta di lapangan.
”Persiapan perenang yang kami kirim ke kejurprov tahun ini sangat pendek. Ini dampak pandemi Covid-19 yang melarang kegiatan di tempat umum, sehingga perenang baru latihan intensif dua minggu terakhir,” katanya.
Pertimbangan lainnya, menurut Sukemi, perenang Bondowoso yang tampil di kejurprov tahun ini tidak pernah bertanding sama sekali. Selain itu, Kejurprov bukan sasaran utama bagi PRSI Bondowoso.
”Karena, kejurprov tahun ini kami manfaatkan melihat kemampuan perenang, sekaligus mengintip kekuatan perenang daerah lain untuk persiapan Porprov Jatim VII/2022, Tapi, kami berharap perenang bisa memperbaiki limit waktu di nomor yang diikuti di Kejurprov tahun ini. ” ujarnya.
Sukemi menjelaskan, PRSI Bondowoso mengirimkan tiga perenang putra dalam Kejurprov tahun ini di Surabaya. Ketiga perenang adalah I Putu Ocha, Nur Wahyu Pradana, dan Nur Cholid Arofah.
Putu Ocha dan Nur Cholid turun di nomor 50 meter gaya bebas, kupu-kupu, dan punggung KU-2 (14-15). Nur Wahyu di nomor 50 meter, 100 meter, dan 200 meter gaya dada KU-1 (16-18). ”Ketiga perenang didampingi pelatih renang Doni selama bertanding dalam kejurprov renang di Surabaya,” jelasnya.
Advertisement