Proyek Tol Demak-Tuban, Bupati Sebut Exit Tol Tuban Masih Dikaji
Perkembangan terbaru terkait proyek ruas jalan tol penghubung Demak-Tuban banyak dinantikan oleh masyarakat. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky pun menanggapi terkait perkembangan terbaru yang saat ini tengah dilakukan.
Menurut Bupati, sementara ini perkembangan terkait proyek ruas jalan tol Demak-Tuban masih dalam kajian, baik itu lokasi maupun titik-titik kawasan yang akan dilewati proyek nasional tersebut. "Sementara masih kami kaji untuk lokasi-lokasinya, nanti itu urusan Kementerian," terang Bupati Tuban usai rapat Paripurna Istimewa, Selasa 16 Agustus 2022.
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban saat ini masih menunggu instruksi dari pihak Kementerian PUPR.
Adapun terkait dengan titik Exit Tol di wilayah Kabupaten Tuban, Bupati Tuban mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian PUPR. "Terkait exit tol masih kami diskusikan dengan teman-teman kementerian dan masih kami kaji dulu," imbuhnya.
Sebatas diketahui, berdasarkan data di website resmi Pemkab Tuban, ada 35 desa dari lima kecamatan di Kabupaten Tuban akan terdampak proyek ruas jalan tol Demak-Tuban.
Dari 35 desa tersebut yakni Desa Jatisari, Karangrejo, Kayen, Latsari, Ngujuran, Siding, Sukoharjo, Tenggerkulon dan Tlogoagung di Kecamatan Bancar. Desa Gaji, Gemulung, Jarorejo, Kasiman, Kedungrejo, Margomulyo, Padasan, Temayang dan Wolutengah di Kecamatan Kerek.
Desa Kapu, Pongpongan, Tahulu, Tegalrejo, Temandang, Tuwiri Kulon dan Tuwiri Wetan di Kecamatan Merakurak. Desa Bektiharjo, Boto, Genaharjo, Penambangan, Prunggahan Kulon dan Sambongrejo di Kecamatan Semanding serta Desa Belikanget, Cokrowati, Mander dan Plajan di Kecamatan Tambakboyo.
Advertisement