Proyek Pemerintah Berhenti, 60 Persen Tenaga Konstruksi Nganggur
Pandemi covid-19 berpengaruh pada serapan sumber daya manusia di sektor konstruksi. Sekitar 60 persen SDM di sektor ini menganggur lantaran hampir 90 persen proyek dari pemerintah berhenti.
Hal itu disampaikan oleh Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI), di Surabaya, Minggu 14 Juni 2020. Ketua Umum HAPI Mochamad Soleh menyebut jika pekerjaan terbatas pada sektor kesehatan yang terkait dengan pandemi.
Menurutnya, hanya 40 persen tenaga aplikator konstruksi dan bangunan atau tukang yang tenaganya terserap, " terutama untuk sektor kesehatan milik pemerintah. Sementara di sektor swasta dan pribadi masih banyak yang jalan," katanya.
Proyek swasta yang masih berjalan adalah yang berkaitan degan perumahan atau konstruksi dengan modal besar. Sedangkan proyek pribadi berjalan akibat faktor Ramadhan dan Idul Fitri sepanjang April dan Mei.
Namun sektor swasta sulit untuk menyerap sebanyak 60 persen sdm yang tak lagi bekerja. "Kontribusi proyek pemerintah besar sehingga jumlah yang terdampak besar. Pengguna jasa aplikator di proyek milik pemerintah mencapai 50 persen, swasta 30 persen, dan pribadi sisanya," lanjutnya.
Meski banyak yang menagnggur, namun pihaknya terus melakukan aktivitas untuk menggenjot skill aplikator, salah satunya menggelar pelatihan pemasangan atap baja ringan.
Pelatihan yang berlangsung dengan menerapkan protokol online itu berupa teori dan praktik yang berlangsung offline lantaran membutuhkan inspeksi atas hasil kerja peserta.
(Ant)