Proyek Pasar Baru Ambruk, 7 Pekerja ‘Terjun Bebas’
Proyek rehabilitasi Pasar Baru, Kota Probolinggo diwarnai kecelakaan kerja, Kamis sore, 21 November 2019. Saat para pekerja sedang mengecor lantai atas pasar di Jalan Panglima Sudirman itu tiba-tiba ambruk.
Akibatnya, sebanyak tujuh pekerja mengalami luka ringan hingga berat. Mereka kemudian dievakuasi di Rumah Sakit Dharma Husada, Kota Probolinggo.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Kamis sore sekitar pukul 16.00, para pekerja bangunan sedang mengecor lantai atas. Diduga kayu-kayu penyangga cor tidak kuat sehingga lantai yang sedang dicor itu ambruk.
“Saat itu saya dan teman-teman pekerja sedang ngecor lantai atas. Sempat ada goyangan di bagian dasar, kemudian bruk, kami semua terjatuh,” kata Usik, 38 tahun, pekerja bangunan asal Jember saat ditemui di RS Dharma Husada.
Usik dirawat di rumah sakit swasta itu karena mengakami luka di perut bagian kanan, kaki kanan, dan tangan kanan.
Sementara itu Mistar, 45,juga pekerja dari Jember mengalami luka serius karena pantatnya tertusuk besi cor. Mistar pun dirawat di RS Dharma Husada. “Waktu terjatuh saya posisinya sedang duduk sehingga pantat saya tertusuk besi,” katanya.
Tujuh pekerja yang mengalami luka ringan hingga berat masing-masing, Usik (38), Sofa (45), Febi (39), Suharto (47), Mistar (45), Wahid (40), dan Har (22).
Para wartawan yang hendak konfirmasi terkait kecelakaan kerja itu kesulitan. Soalnya, lokasi proyek tertutup seng keliling.
Sejumlah warga yang mendengar ambruknya proyek Pasar Baru mengaku, kaget. “Saya kaget mendengar suara braaaak, saya pikir ada kecelakaan lalu lintas, ternyata proyek pasar ambruk,” ujar Harno, tukang becak yang sedang menunggu penumpang.
Warga sekitar kemudian mendatangi asal sumber suara. Namun mereka hanya bisa “mengintip” proyek yang tertutup pagar seng. Karena suasana mulai gelap, tidak terlihat lagi aktivitas proyek.
Berdasarkan catatan, rehabilitasi Pasar Baru, Kota Probolinggo berkali-kali tertunda karena terganjal proses tender. Sementara para pedagang sudah dipindahkan di bedak-bedak darurat di Jalan Niaga (Jalan Tjut Nya’ Dien) dan Jalan Prajurit Siaman. (isa)
Advertisement