Proyek Pabrik di Blora Berujung Maut! Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Tiang Pancang
Insiden tragis menimpa seorang pekerja bangunan di lokasi pembangunan pabrik PT Pentawira Agraha Sakti di jalan raya Blora - Cepu KM 14, turut Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.
Korban bernama Samiran, 46 tahun, warga Kediri, Jawa Timur, tewas setelah tertimpa tiang pancang beton setinggi 2 meter pada sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu 26 Juni 2024.
Dari keterangan salah satu pekerja PT Pentawira, Ramuji, kepada polisi, kejadian ini bermula saat korban dan saksi bernama Sariyanto, sedang bekerja memotong tiang pancang beton menggunakan alat pemukul besi di lokasi pembangunan pabrik.
Saat sedang bekerja, korban merasa haus dan meminta saksi untuk mengambil air minum yang berada sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Ketika Sariyanto pergi mencari air minum, saksi lainnya, Suryadi, yang sedang mengawasi ekskavator, mendengar suara tiang pancang roboh.
Ketika menoleh, dia melihat korban sudah jatuh tertimpa tiang pancang beton. Suryadi segera berteriak meminta tolong, dan Budi Siswanto, operator ekskavator, yang mendengar teriakan tersebut, segera mendatangi dan memeriksa korban.
Sayangnya, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka robek di bagian kepala depan dan belakang.
Kapolsek Jiken, Iptu Zainul Arifin, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Ada laporan masuk dari masyarakat bahwa ada kecelakaan kerja di lokasi pembangunan Pabrik PT Pentawira Agraha Sakti. Korban meninggal dunia tertimpa tiang pancang setinggi 2 meter," kata Arifin di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Jiken, ditemukan luka terbuka di bagian belakang kepala korban.
"Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Jiken, korban mengalami luka di kepala bagian belakang dan lecet di kaki dan tangan. Untuk proses lebih lanjut, korban dibawa ke RSUD Blora," jelasnya.
Peristiwa ini mengundang perhatian masyarakat sekitar. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab pasti robohnya tiang pancang tersebut.