Proyek Jembatan Semampir 86%, Bupati Sidoarjo Target Desember
Proyek pembangunan Jembatan Semampir, Desa Tambak sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami kemajuan yang signifikan yaitu mencapai 86 persen dari rencana awal yang hanya 32 persen pada pekan keempat bulan September.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, proyek jembatan semampir tersebut mengalami surplus pengerjaan sebesar 54 persen atau bisa dikatakan lebih cepat dari rencana awal.
"Alhamdulillah proyek jembatan semampir yang menghubungkan Desa Semampir, Kecamatan Sedati dan Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo sudah mencapai progres 86 persen atau lebih cepat dari rencana awal. Sehingga Desember 2023, kami optimis jembatan ini bisa dimanfaatkan bersama," ucap Gus Muhdlor, sapaannya.
Gus Muhdlor juga menyebut bahwa jembatan semampir tersebut awalnya selain rusak berat dan berlubang juga membahayakan pengendara yang melintasinya. Sehingga perlu untuk diperbaiki guna akses antar desa yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
"Ini akan menjadi sarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Sidoarjo dan akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, memperbaiki konektivitas antar wilayah dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut," imbuhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan, progres pada jembatan semampir telah selesai tahap pekerjaan struktur jembatan meliputi pemasangan plat deck jembatan, pembuatan abutment jembatan, pengecoran lantai jembatan beton, dan pemasangan diafragma tepi dan diafragma tengah diantara balok-balok girder yang sudah terpasang.
"Proyek jembatan semampir ini terus kita kebut, masuk pekan keempat bulan September ini, beberapa pekerjaan struktur atau inti sudah hampir selesai," jelasnya.
Dwi menekankan bahwa proyek jembatan semampir ini akan terus dipantau mengingat tingginya urgensi pembangunan jembatan karena akses jalan padat, terutama kendaraan dari arah Juanda maupun menuju pabrik di Tambak Sawah.
"Perkembangan demi perkembangan terus kami pantau, saat ini yang belum tinggal tahap pekerjaan oprit jembatan (timbunan tanah di belakang abutment untuk menghindari penurunan) dan pekerjaan pelengkap (finishing)," tutupnya.