Proyek Jaringan Gas di Betoyo, Tak Lewati Tanah Warga

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengklarifikasi soal pernyataan salah satu warga Betoyo yang menyebut jika proyek pemasangan pipa gas di Betoyo, Manyar Kabupaten Gresik, melewati tanah milik warga.

PGN meluruskan keterangan jika tanah yang dilewati pemasangan pipa gas itu, tidak melewati tanah hak milik pribadi warga.

"Infrastruktur pipa gas yang akan dibangun ialah berlokasi di sepanjang ruas jalan nasional yang dalam pengelolaan Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN VIII), dan bukan melewati tanah milik warga," Misbachul Munir, Sales Area Head Surabaya-Gresik PT PGN.

Munir juga menerangkan, jika jauh sebelum proyek ini dilaksanakan, sosialisasi telah dilakukan kepada 36 warga termasuk perangkat desa, yaitu Ketua RW dan RT setempat. Sosialisasi ini sendiri dilaksanakan pada 25 Mei 2019 lalu.

Kata Munir, proyek ini ialah bagian dari penuntasan proyek terdahulu, sepanjang 11,5 km. Proyek ini membentang sepanjang tol di area overpass Jalan KH Syafii sampai dengan Sembayat. PGN saat ini sudah menyelesaikan 10,1 km, sehingga tinggal menuntaskan 1,4 km lagi.

Pemasangan pipa gas di jalur ini untuk sementara masih untuk kepentingan industri. Namun, ke depannya di jaringan pipa gas di jalur yang sama ini akan dimanfaatkan juga untuk proyek jaringan gas bumi untuk rumah tangga.

Seperti diketahui, PGN saat ini tengah fokus membangun infrastruktur gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas PGN mengingat semakin besarnya kebutuhan energi yang lebih efisien di berbagai wilayah di Indonesia, terutama untuk daerah-daerah yang selama ini belum terjamah gas bumi dan memiliki potensi ekonomi yang sangat baik untuk pengembangan sektor kelistrikan, industri, transportasi, dan rumah tangga.

"Infrastruktur gas adalah kunci bagi optimalisasi pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan serta menjangkau lebih banyak wilayah dan pasar. Sebagai pionir pemanfaatan gas bumi, PGN telah membangun dan mengelola lebih dari 10 ribu kilometer jaringan pipa gas dan melalui lebih dari 300 ribu konsumer dari berbagai segmen pasar," kata Munir.