Proyek Bronjong Pemprov Jatim Rp15 M Ditarget Selesai Juli
Kawasan tenggara Kota Probolinggo yang selama sering dilanda banjir bandang diharapkan segera teratasi. Sebab proyek bronjong di Sungai Kedunggaleng dari Bantuan Tak Terduga (BTT) Pemprov Jatim Rp15 miliar ditargetkan selesai Juli 2024 mendatang.
"Diharapkan pembuatan bronjong ini dapat mencegah meluapnya air Sungai Kedunggaleng pada musim hujan," kata Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis, Rabu, 5 Juni 2024.
Kawasan tenggara Kota Probolinggo ini memang "langganan" banjir kiriman (bandang) dari pegunungan Bromo. Terakhir, Maret 2024, sejumlah kelurahan di sekitar Sungai Kedunggaleng dilanda banjir bandang.
Pengerjaan bronjong di dua kelurahan tersebut melibatkan alat berat, yang berada di daerah tersebut sejak Mei 2024 lalu. Dan sampai saat ini pengerjaan bronjong Sungai Kedunggaleng di Kelurahan Sumbertaman telah mencapai sekitar 33 persen.
"Saya berterima kasih kepada warga yang telah sudi pagar rumahnya serta pagar makam dibongkar untuk jalannya alat berat. Nantinya setelah pembangunan bronjong ini selesai, maka pagar rumah warga serta makam akan diperbaiki," terang Nurkholis.
Seperti diketahui, proyek pembangunan bronjong di tiga titik ini sepenuhnya dilaksanakan Pemprov Jatim. Pemkot Probolinggo sebatas memfasilitasi agar proyek ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi warga.
Pembangunan proyek bronjong itu disambut gembira warga sekitar. Suyono, warga Jalan Kapten Saroe, Kedungadem misalnya, berharap tidak ada lagi banjir akibat luapan Sungai Kedunggaleng.
"Sungai Kedunggaleng kalau meluap bisa menggenangi permukiman warga hingga meluber ke jalan raya Probolinggo - Lumajang," katanya.
Bahkan di bagian hilir, Sungai Kedunggaleng menjadi ancaman serius banjir bandang di sejumlah desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. April 2024 lalu misalnya, sejumlah desa di pesisir utara itu dilanda banjir disertai lumpur tebal.
Advertisement