Provinsi Maluku Juara Umum Pesparani Katolik Nasional 2023
Provinsi Maluku juara umum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) III. Maluku manjadi juara umum setelah menenangkan tiga katagori Paduan Suara Dewasa Gregorian, Paduan Suara Dewasa Campuran, dan Cerdas Cermat Rohani Anak.
Sementara juara umum kedua direbut Provinsi Sulawesi Utara. Mereka menjuarai dua perlombaan yaitu Paduan Suara Dewasa Wanita dan Mazmur Dewasa.
Juara umum III direbut Provinsi Jawa Tengah setelah memenangkan dua gelar dalam nomor Paduan Suara Suara Remaja Gregorian dan Mazmur Remaja.
Tuan rumah DKI Jakarta harus puas meraih dua gelar juara, yaitu Paduan Suara OMK Campuran dan Mazmur OMK.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC mengajak umat Katolik, khususnya para peserta Pesparani Katolik Nasional III, menjadi “Duta Bhinneka Tunggal Ika”.
“Kebersamaan dalam keberagaman bukan sekadar tema pesta kita tapi juga apa yang telah kita perkaya selama lima hari di Jakarta. Tidak sampai di sini, Pesparani merupakan momen kebersamaan dalam keberagaman yang harus dihidupi secara konkret di tempat masing-masing,” ujar Mgr. Antonius dalam sambutan seremoni penutup di Ancol Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Rabu 1 November 2023.
Ia berharap, Pesparani mampu mendorong umat Katolik untuk mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila, bukan sekadar menghafalnya.
“Jadilah Duta Bhinneka Tunggal Ika sehingga kebersamaan dalam keberagaman sungguh menjadi sumber kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Mgr. Antonius selaku uskup Keuskupan Bandung menutup secara resmi perhelatan akbar Pesparani Katolik Nasional III dengan menyerahkan “Telur Perdamaian Elang Bondol” kepada perwakilan peserta.
Hadir pada seremoni penutup adalah sejumlah penjabat gubernur dan bupati, beberapa pejabat kementerian, anggota DPR-RI dan DPRD serta pejabat Mabes Polri.
Sementara dalam sambutannya, Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik Nasional III, Sebastian Salang, mengajak para peserta untuk menjadi agen pembawa damai dengan mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila di kampung halaman mereka masing-masing.
“Kita semua akan kembali ke kampung halaman kita masing-masing. Jadilah agen yang membawa damai dan jadilah agen yang tetap menjaga Pancasila. Menjaga Pancasila sama dengan menjaga Indonesia,” ujarnya.
Sebelum menutup secara resmi Pesparani Katolik Nasional III, Mgr. Antonius memimpin Perayaan Ekaristi konselebrasi. Bertindak sebagai konselebran adalah sepuluh uskup, termasuk Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, dan puluhan imam.
Pesparani Katolik Nasional adalah aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi Gerejani.