Provinsi Jawa Tengah Pengelola JDHIN Terbaik
Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi terbaik pengelola jaringan dokumentasi dan informasi hukum nasional (JDIHN) tahun 2023. Penghargaan tertinggi provinsi pengelola JDIHN ini diberikan dari Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham).
"Alhamdulillah, kami dari Provinsi Jawa Tengah mendapatkan terbaik pertama ataupun peringkat pertama untuk provinsi pengelola JDIH," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana usai menerima JDIHN Award 2023 dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumkam) Yasonna Laoly di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023.
Jateng berhasil mengungguli Provinsi Bali, yang berada di peringkat kedua. Selanjutnya peringkat tiga sampai lima diraih Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY).
Nana Sudjana mengatakan, capaian posisi tertinggi dalam JDIH Award 2023 ini adalah hal yang membanggakan. "Pemprov Jateng membuktikan diri bisa meningkatkan prestasinya, dengan mencapai peringkat pertama. Sebab, pada tiga edisi JDIHN Award sebelumnya, Provinsi Jateng selalu berada di peringkat kedua terbaik nasional," ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Sebelumny, Jawa Tengah sudah tiga tahun berturut-turut mulai 2020, 2021, dan 2022 mendapatkan peringkat terbaik kedua.
"Tahun ini, kami dapat meningkatkan profesionalitas sehingga mendapatkan peringkat pertama," imbuh Nana Sudjana.
Pemprov Jateng terus berupaya melakukan pengelolaan JDIH sesuai dengan standar penilaian yang ditetapkan Kemenkumham. Upaya pembinaan rutin terhadap anggota JDIH Provinsi Jateng juga terus digenjot, Mulai dari perangkat daerah di lingkungan Provinsi Jateng, bagian hukum kabupaten/kota, sekretariat DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta di tingkat perguruan tinggi di Jateng.
"Kami juga lakukan inovasi melalui integrasi informasi dan pelayanan hukum berbasis teknologi informasi dan terintegrasi dalam website JDIH Provinsi Jawa Tengah," ujar Nana Sudjana.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Sebanyak 11 anggota JDIH Provinsi Jateng berhasil masuk nominasi dan mendapatkan penghargaan. Di antaranya ada enam kabupaten yang masuk peringkat 10 besar kategori kabupaten pengelola JDIH.
Antara lain Kabupaten Batang di peringkat kedua, Kabupaten Semarang di peringkat tiga, Kabupaten Wonosobo peringkat empat, Kabupaten Magelang peringkat lima, Kabupaten Sukoharjo peringkat tujuh, dan Kabupaten Demak peringkat 10.
Berikutnya, ada Kota Tegal yang berada di peringkat lima kategori Kota Pengelola JDIH.
Advertisement