Jawa Tengah Juarai Festival Lomba Seni Siswa Nasional FL2SN
Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2020. Dalam FLS2N yang digelar secara jaringan (daring), Jateng merebut tujuh emas, tiga perak dan lima perunggu.
Posisi kedua diraih oleh Provinsi Jawa Barat dengan perolehan enam medali emas dan tiga perak serta posisi ketiga ditempati oleh Provinsi D.I Yogyakarta dengan raihan enam medali emas, dua perak dan tiga perunggu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, menjaga semangat dan optimisme di masa pandemi ini memang tidak mudah. "Tapi para juara telah menunjukkan bahwa pandemi tidak menghalangi inovasi, meskipun banyak keterbatasan tapi tetap bisa berkarya dan berekspresi." kata Mendikbud saat menutup FLS2N tahun 2020 secara virtual di Bandung, pada Minggu 4 Oktober 2020.
FLS2N merupakan perhelatan tahunan yang menampilkan kompetensi siswa di bidang seni pertunjukkan dan seni penciptaan. Peserta berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Untuk pertama kalinya, FLS2N 2020 diselenggarakan secara virtual dimulai dari seleksi tingkat daerah hingga ke tingkat nasional. “Adik-adik belajar bagaimana menampilkan karya seni yang dapat dinikmati secara virtual tentu tidaklah mudah, karena nalar kritis dan kreatifitas adik-adik ditantang agar lebih hebat lagi. Karakter seperti itulah yang akan menjadi modal di masa depan,” ujarnya.
Mendikbud meyakini, seni dapat membangun energi positif dan rasa bahagia sehingga membuat masyarakat lebih optimis melewati rintangan. “Nilai-nilai dari kesenian dapat membentuk karakter yang positif karena proses berkarya yang mengajari begitu banyak hal. Melalui festival ini adik-adik berkenalan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, berkenalan dengan keberagaman," lanjutnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im menuturkan festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menggali, menumbuhkan kembangkan talenta-talenta para peserta didik untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. “Kami tidak berhenti pada upaya menggali. Dengan berbagai cara termasuk dengan festival ini, mungkin juga harus mengembangkan lebih lanjut sehingga potensi yang ada bisa diaktualisasikan dalam pembangunan SDM,” ungkap Ainun.
Pada saat yang sama, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, H. Syaiful Huda memberikan apreasiasi atas terlaksananya FLS2N 2020. Menurutnya, FLS2N tahun ini akan lebih produktif dan memberikan banyak inspirasi bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
“Layaknya sebuah seni, kesenian selama hidup selalu dilahirkan dengan keterbatasan ruang dan waktu, selalu dilahirkan dari kesederhanaan. Pandemi Covid-19 ini telah melahirkan keterbatasan, tapi saya meyakini karya seni selalu lahir dari keterbatasan,” kata Syaiful Huda.
Rangkaian FLS2N 2020 jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Pendidikan Khusus, telah dilaksanakan sejak 21 September hingga 3 Oktober 2020. FLS2N 2020 telah diikuti oleh 19.032 siswa pada seleksi di tingkat daerah dan terpilih 1.381 siswa terbaik yang berlomba di tingkat nasional untuk berbagai bidang seni penciptaan dan pertunjukkan diantaranya seni vokal, musik, tari, film, puisi, teater, seni poster, komik, seni kriya, hingga pantomim. Dari 1.381 peserta, telah terpilih 131 peserta terbaik untuk semua jenjang dan semua bidang untuk berbagai kategori.