Ndeso....Protes Perobohan Patung, Virginia AS Rusuh, Tiga Tewas, 37 Luka
Virginia: Ribut soal patung tak hanya terjadi di Tuban, Jawa Timur. Di Amerika Serikat, keributan yang dipicu masalah patung terjadi. Malah sampai rusuh. Tidak hanya itu. Tiga orang tewas karena peristiwa yang terjad Sabtu waktu AS atau Minggu (13/8) waktu Indonesia.
Peristiwa itu terjadi di Charlottesville, Virginia. Kerusuhan itu dipicu aksi protes yang dilakukan kelompok nasionalis kulit putih. Mereka tidak terima dengan rencana perobohan patung jenderal Konfederasi (semasa Perang Saudara AS).
Aksi protes kelompok ini bentrok dengan demonstran yang berseberangan. Di saat aksi tersebut, sebuah kendaraan ditabrakkan ke kerumunan massa. Selain mengakibatkan 3 orang tewas, 35 demonstran lainnya mengalami luka-luka.
Seorang wanita berusia 32 tahun menjadi di antara yang tewas, kata Kepala Kepolisian Charlottesville Al Thomas seperti dikutip Reuters, sedangkan yang luka-luka bervariasi dari yang luka parah sampai ringan.
"Pengemudi kendaraan yang ditabrakkan itu kini ditahan," kata Thomas seraya mengatakan polisi memperlakukan insiden itu sebagai penyelidikan kejahatan pembunuhan. Menurut AFP dan Reuters, menyusul insiden ini Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikritik karena lamban menanggapi insiden ini.
Trump dikritik oleh sejawatnya sendiri dari Partai Republik karena menolak mengecam kelompok penyebar kebencian dari kanan ekstrem. Namun Jaksa Agung Jeff Sessions menyatakan "ketika tindakan-tindakan semacam ini muncul dari kefanatikan dan kebencian rasial, maka mereka telah mengkhianati nilai-nilai fundamental kita dan itu tak bisa ditolerir."
"Keadilan harus ditegakkan," kata pejabat teras penegakkan hukum di AS. Gubernur Virginia Terry McAuliffe sudah mengumumkan keadaan darurat di kawasan itu demi memberi ruang kepada penegak hukum untuk menambah kekuatan.
Seorang pemuda berusia 20 tahun dari Ohio bernama James Alex Fields Jr. didakwa dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat dua. Tiga orang ditangkap dan menjadi tersangka kasus ini, sedangkan dua petugas polisi tewas dalam kecelakaan helikopter yang belum diketahui penyebabnya.
Ndeso! (ant/azh)