Protes Kekejian di Gaza dan Sudan, Rapper Macklemore Batalkan Konser di Dubai UEA
Musisi rap Macklemore mengumumkan membatalkan konsernya di Dubai, UEA, pada Oktober nanti. Sikap itu diambil sebagai bentuk protes atas keterlibatan Uni Emirat Arab dalam kekejian yang sedang berlangsung di Sudan dan Gaza.
Batalkan Konser
Pengumuman itu disampaikan Macklemore lewat Instagramnya, dilihat Minggu 25 Agustus 2024. "Setelah melalui pertimbangan matang, banyak diskusi dengan teman dan lembaga terpercaya serta riset pribadi, saya memutuskan membatalkan konser di Dubai, Oktober ini," kata Macklemore.
Dalam postingan yang sama ia menjelaskan sejumlah alasan pembatalan itu. Di antaranya desakan aktivis untuk memboikot bisnis di UEA lantaran keterlibatan mereka dalam konflik berkelanjutan di Sudan.
Macklemore menyebut krisis di Sudan telah menyebabkan sedikitnya 10 juta orang mengungsi, 150 ribu jiwa melayang dan kekerasan seksual meluas. "Meski banyak kekuatan eksternal terlibat di konflik ini, aktviis, lembaga, jurnalis, dan laporan resmi berulangkali menyoroti keterlibatan UEA dalam mendanai milisi RSF sebagai factor Utama," katanya.
Dalam hal yang sama ia juga menyinggung genosida di Gaza sebagai salah satu sebab untuk ikut melakukan aksi nyata. "Kita melihat penduduk dunia dan kampus protes, informasi di media social tentang genosida 10 bulan di Gaza dan 76 tahun pendudukan serta ethnic cleansing di Palestina. Meski mematahkan penjajahan tersistem mungkin tidak terjadi di sisa hidup saya, namun analisis kolektif kita berkembang," imbuhnya.
Desakan Aktivis
Sebelumnya, Macklemore banyak menerima desakan untuk membatalkan konsernya di Dubai, pada 4 Oktober 2024. Desakan itu dilakukan individual di media sosial hingga pernyataan resmi dari sejumlah lembaga, termasuk jurnalis, sejak Juni lalu.
Rencananya, konser akan digelar di Coca-Cola Arena di Dubai, UEA.
Advertisement