Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pisang di Jalan
Dengan alasan kesal jalan rusak tidak kunjung diperbaiki, belasan warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo beraksi. Mereka beramai-raman menanam sejumlah batang pisang di badan jalan yang rusak parah, Senin, 11 Februari 2019.
Agar badan jalan tidak semakin rusak, warga kemudian menanami kubangan jalan dengan batang pisang. Mereka juga memasang tulisan “Jalan Ditutup”.
“Sudah beberapa bulan lalu jalan rusak akibat sering dilewati truk-truk bermuatan batu,” ujar Nanang, 33 tahun, warga Ngepoh. Dikatakan di daerah tetangga desa memang ada pabrik pengolahan (pemecah) batu.
Kondisi jalan pun semakin parah saat diguyur hujan sejak Desember 2018 lalu. Beberapa ruas jalan terlihat ambles, sebagian lagi berlubang mirip kubangan ketika digenangi air hujan.
Berdasarkan informasi, sedikitnya sudah dua kali mobil terguling di Jalan Sunan Prawoto terperosok di kubangan jalan dan akhirnya terguling ke sawah,” ujar Dedy, wara Ngepoh.
Tidak hanya mobil, sejumlah pengendara motor juga sering terjatuh di jalan yang rusak itu. “Kalau pengendara motor yang terjatuh lebih banyak lagi karena kondisi jalan licin bercampur lumpur dari sawah di kanan-kiri jalan, selain jalan ambles dan kubangan di tengah jalan,” tambah Dedy.
Jalan Sunan Prawoto banyak dilalui warga setempat yang hendak ke Dringu atau ke wilayah Kota Probolinggo belahan selatan (Jalan KH Hasan Genggong). “Warga yang mau Perumahan Sumbertaman, Kota Probolinggo biasa melewati jalan pintas yang rusak itu,” ujar Sulasto.
Truk-truk pengangkut batu yang biasa melintasi Jalan Sunan Prawoto semakin mempercepat kerusakan jalan. Apalagi diduga muatan truk-truk itu melebihi kelas jalan.
Sementara itu sejumlah awak media bermaksud mengkonfirmasi kerusakan jalan penghubung Kota dan Kabupaten Probolinggo, ke pabrik pengolahan batu. Disayangkan, penanggung jawab lapangan pabrik CV Podomoro Putra, Edi Purnomo, tidak ada di tempat.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo, Prijono mengatakan, sudah mengetahui adanya aksi blokade jalan dengan batang pisang di Desa Ngepoh.
“Yang jelas, kami akan mengecek dulu apa sebab jalan rusak. Nanti kami akan korrdinasi dengan warga setempat untuk kemudian kita lakukan perbaikan," kata Prijono kepada wartawan. (isa)