Protes Bumi Hangus Gaza, Warga Rusia Razia WN Israel di Bandara
Ratusan warga Rusia merazia pesawat asal Tel Aviv Israel, di Bandara Makhachkala, Dagestan, Minggu 29 Oktober 2023 waktu setempat. Bandara kini ditutup hingga Selasa akibat rusaknya sejumlah fasilitas.
Kronologi Peristiwa
Kejadian itu dimulai dengan mendaratnya pesawat milik Maskapai Red Wings dari Rusia, sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Ratusan warga kemudian menerobos pengamanan hingga ke landasan pacu dekat pesawat terparkir.
Video yang beredar menunjukkan sejumlah demonstran merusak pintu kaca serta meneriakkan slogan anti Yahudi. Mereka juga melambaikan bendera Palestina serta merazia paspor penumpang, mencari warga Israel.
Sekitar pukul 22.00 WIB, keamanan bandara berhasil menguasai kembali wilayah dan mengusir para demonstran. Sedangkan penumpang dari Israel dikarantina serta dijaga. Pesawat yang transit itu kemudian melanjutkan penerbangan ke Moskow dua jam berselang.
"Sekitar 150 demonstran sudah teridentifikasi dan 60 di antaranya ditangkap," menurut Kementerian Dalam Negeri Rusia, dikutip dari AP.
Bandara Ditutup
Agensi penerbangan Rusia, Rosatviatsiya menyebut bandara Makhachkala akan ditutup hingga Selasa, menurut AFP. Meski keterangan sebelumnya menyatakan jika bandara akan ditutup hingga 6 November.
Sejumlah penerbangan telah dialihkan le bandaran terdekat lain dan petugas sedang memastikan kembali keamanan bandara.
Atas insiden itu PM Israel Benjamin Netanyahu berharap Rusia melakukan penegakan keamanan terhadap para demonstran yang menunjukkan kebencian pada Yahudi dan warga Israel.
Sementara tokoh publik di Dagestan, Mukhti Sheikh Akhmada Afandi menyatakan, jika ia memahami kemarahan warga yang sebagian besar Muslim. Namun ia tidak sepakat jika serangan Israel ke Gaza diselesaikan dengan cara kekerasan.
Advertisement