Proses Pembersihan Material Longsor di Jalur Kawah Ijen
Upaya pembersihan material longsoran dari Jalan Erek-erek jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen terus dilakukan. Untuk mempercepat proses pembersihan, didatangkan dua unit alat berat. Karena masih tertutup material longsor, jalur Ijen dari arah Banyuwangi masih belum bisa dilewati.
"Upaya pembersihan sudah dilakukan mulai tadi pagi, ada sekitar seratusan petugas gabungan diterjunkan ke lokasi," ujar Bhabinkamtibmas Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Aiptu Agus Wijanarko, Selasa, 28 Juni 2022.
Petugas yang melakukan proses pembersihan terdiri dari petugas dari Polsek Licin, Pos Ramil Licin, Petugas dari Kecamatan Licin, Banyuwangi SAR independen, Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta BPBD Banyuwangi.
Agus menjelaskan, dari sisi atas sudah ada sebuah alat berat yang dioperasikan. Dari arah Banyuwangi juga sudah didatangkan satu alat berat untuk membantu proses pembersihan material longsor.
"Alat beratnya dari Dinas PU Banyuwangi," jelasnya.
Lokasi tersebut, menurutnya, memang rawan longsor. Material longsor yang jatuh menutup ruas jalan di kawasan erek-erek sepanjang 25 sampai 30 meter. Sedangkan ketinggian material tanah dan pohon mencapai 6 meter.
"Proses pembersihan terkendala di lokasi masih turun hujan. Kami khawatir terjadi longsor susulan," tegasnya.
Untuk diketahui, jalur menuju TWA Kawah Ijen dari arah Banyuwangi tertutup material longsor sejak Senin, 27 Juni 2022. Longsor terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut.
Longsor di tempat itu terjadi sebanyak dua kali. Pertama kali terjadi pada Senin pagi. Longsor pertama ini sifatnya kecil. Longsor kedua terjadi pada Senin siang tepatnya pukul 13.30 WIB. Kali ini material longsor sangat banyak. Sehingga menutup total jalur menuju Ijen. Sejumlah wisatawan yang hendak naik ke Ijen terpaksa harus kembali ke Banyuwangi.