Proses Minyak Bumi, dari Ekstraksi Sampai Penyulingan
Kalian tentu tak asing motor dan bensinnya. Bensin merupakan salah satu produk olahan dari minyak bumi yang harganya makin mahal saat ini.
Konon, harga bahan bakar bisa mahal karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi pokok bagi kehidupan manusia, yang membutuhkan waktu jutaan bahkan miliaran tahun untuk dapat diperbaharui.
Bagaimana prosesnya hingga bisa digunakan sebagai bahan bakar yang digunakan untuk menjalankan kendaraan yang kita gunakan?
Berikut fakta dan prosesnya:
MINYAK MENTAH
Terbentuk dari campuran kompleks berbagai berat molekul hidrokarbon dan senyawa organik lainnya dengan proses berabad-abad
Manusia telah mengetahui adanya minyak mentah selama 4.000 tahun
Minyak mentah pertama kali dipompa pada 2.500 tahun lalu di China.
Sumur minyak mentah pertama di dunia berada di Pennsylvania, Amerika Serikat pada 1859.
JENIS PENGEBORAN
Developmental drilling: Pengeboran ini dilakukan di kawasan yang telah diketahui adanya cadangan minyak.
Exploration drilling: Pengeboran ini juga disebut ‘kucing liar’ karena mengebor di daerah yang belum diketahui keberadaan minyak buminya.
Directional drilling: Pengeboran terarah ini dilakukan dengan tegak lurus ke sumber minyak bumi. Kemudian, mata bor dibelokkan ke sudut tertentu untuk mengakses sumber energi tambahan.
PROSES EKSTRAKSI HINGGA PENYULINGAN
Pemisahan minyak mentah menjadi berbagai komponen melalui proses distilasi. Dipanaskan dengan suhu 400 derajat Celsius, zat yang lebih berat mengendap di dasar, dan yang lebih ringan naik.
Setelah konstituen atau zat yang lebih ringan diambil, maka zat yang lebih berat yang berada di dasar diubah menjadi gas, bensin, dan solar melalui Proses pemurnian.
Hasil akhir dari proses ekstraksi dan penyulingan baru bisa didistribusikan untuk digunakan dalam bentuk bensin, solar, bahan bakar penerbangan, lilin parafin, minyak pelumas, dan lain-lain.
Advertisement