Proses Hukum Enam Kader HMI, Polisi Tunggu Pimpinan HMI
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Nico Afinta mengatakan, proses hukum kepada enam kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ditangkap beberapa waktu lalu tetap jalan.
Walau begitu, ia juga akan melakukan koordinasi dengan pimpinan HMI maupun badan koordinasi (badko) dari masing-masing tersangka yang diamankan.
"Permasalahan ini saya kira nanti bisa dibicarakan. Juga adik-adik ini, kami akan tetap memikirkan bagaimana yang terbaik," kata Nico usai memantau pelaksanaan Pleno IV Kongres HMI ke-XXXI di Gedung Islamic Center, Surabaya, Kamis 25 Maret 2021 siang.
Nico mengaku, permasalahan yang terjadi hingga penangkapan enam orang tersebut adalah persoalan kecil. Sehingga, tidak perlu proses hukum yang berlebihan.
"Tadi ketum lama juga menyampaikan dalam waktu satu minggu ini kita semua bisa bicara dengan baik," imbuh mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu.
Seperti dikabarkan, Polda Jatim telah mengamankan enam peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) XXXI, usai kerusuhan ditengah-tengah sidang, pada Selasa, 23 Maret 2021 malam.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, keenam oknum tersebut telah diamankan atas permintaaan panitia. Mereka diduga telah membuat kericuhan di lokasi acara dengan melemparkan kursi hingga merusak fasilitas di Gedung Islamic Centre.
"Kemudian ada yang membanting kursi, ini atas permintaan panitia, kami amankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan," jelasnya.
Hanya saja, ia enggan menyebutkan siapa dan berasal dari mana oknum yang menyebabkan kericuhan tersebut.