Proses Evakuasi Pesawat Lion Air yang Tergelincir Dimulai
Evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG) kemarin, pagi ini mulai dilakukan sekitar pukul 08:00 WIB tadi. Proses evakuasi ini melibatkan berbagai pihak yang berwenang.
Manajemen Lion Air menyebut akan senantiasa berkoordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara setempat, regulator dan instansi lainnya yang terkait dalam proses evakuasi pesawat. Lion Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dengan baik dalam proses pemindahan pesawat tersebut.
"Lion Air berkoordinasi dan menyerahkan proses investigasi atas insiden penerbangan JT-173 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta berbagai pihak terkait, untuk nanti dapat diberikan rekomendasi kepada Lion Air," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air melalui keterangan tertulis.
Danang menyebut tergelincirnya pesawat ini terjadi usai mendarat dalam kondisi hujan deras. Namun demikian jarak pandang masih memenuhi kualifikasi proses pendaratan pesawat udara. Setelah pesawat dalam kecepatan rendah dan proses untuk berbelok arah menuju pelataran parkir (apron), badan pesawat keluar dari landas pacu (runway).
"Seluruh penumpang dan awak pesawat dalam kondisi selamat, serta dilakukan proses evakuasi ke gedung terminal bandar udara," kata Danang Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air.
Lion Air akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengelola bandar udara setempat dan instansi lain yang terkait dalam proses evakuasi pesawat.
Selain itu, Lion Air Group juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul atas terganggunya perjalanan udara dampak kejadian hari ini 20 Desember kemarin pada penerbangan JT-173 di Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG).