Proses Identifikasi Terhambat karena Belum Semua Warga Punya E-KTP
Proses identifikasi korban meninggal di Rumah Sakit Daerah Dr. Soetomo Surabaya mengalami kesulitan. Pasalnya korban meninggal di rumah sakit milik pemerintah Jawa Timur ini tak mengantongi identitas.
Setidaknya ada enam orang korban yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan korban meninggal yang masih sulit diidentifkasi identitasnya berusia sekitar 30-40 tahun. Salah korban luka yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya adalah Iptu Ahmad Nurhadi anggota Polsek Gubeng. Dia menjadi korban luka parah karena pada saat kejadian, dia sedang bertugas melakukan pengamanan di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Surabaya.
Proses identifikasi ini menemui kesulitan karena belum semua warga Surabaya terekam dalam E-KTP.
Pantauan di lokasi Instalasi Gawat Drurat RSUD Dr. Soetomo Surabaya, sejumlah aparat bersiaga. Mulai dari pasukan TNI, Brimog hingga petugas paramedis. (amr)