Projo Dorong Reformasi Multi Sektor di Banyuwangi
Pandemi Covid-19 menjadi pukulan berat di sektor ekonomi. Kondisi ini justru harus dijadikan momentum untuk kebangkitan ekonomi untuk mewujudkan kemajuan yang dicita-citakan Bangsa Indonesia. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah melakukan reformasi di segala sektor.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko dalam Public Lecture Projo Banyuwangi, Minggu, 18 Oktober 2020.
Public Lecture Projo Banyuwangi ini dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
"Pandemi mudah-mudahan menjadi momentum bagi kebangkitan baru negeri ini. Kami melihat Banyuwangi punya kesiapan, punya infrastruktur dan software yang lebih siap. Sehingga harapan akan menjadi model bagi penanganan kebangkitan ekonomi pasca Pandemi," ujarnya.
Agar sektor ekonomi bisa bangkit, menurutnya, Projo mendorong pemerintah untuk segera melakukan reformasi pada banyak hal. Karena semangat awal dari Projo adalah reformasi di berbagai bidang. Termasuk melanjutkan lima visi Indonesia yang disampaikan Presiden Jokowi agar segera digenjot lagi.
"Infrastruktur harus kita teruskan. Pembangunan sumber daya manusia melalui reformasi kesehatan dan pendidikan," jelasnya.
Selanjutnya, kata Handoko, harus dilakukan percepatan-percepatan dan pemberian kemudahan-kemudahan dalam iklim investasi sehingga bisnis indeks bisa lebih meningkat. Projo juga mendorong pemerintah melakukan reformasi birokrasi dan juga anggaran yang harus tepat sasaran.
"Ini yang harus kita pacu supaya waktu yang tersisa sekarang ini, dapat kita recover dan bangkit kembali. Kita sudah terdiskon gara-gara Covid-19," katanya.
Advertisement