Ini Progres Renovasi GBT Jelang Piala Dunia U-20
Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati memaparkan persiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menyambut gelaran Piala Dunia U-20.
Selain sarana dan prasarana, perbaikan yang dilakukan antara lain memastikan bau sampah tak tercium lagi di GBT.
Wiwiek menyampaikan, perbaikan sudah dilakukan mulai tahun 2022 lalu dan dilanjutkan kembali pada Januari 2023 ini. Perbaikan yang sudah dilakukan adalah pengerukan lahan parkir dan pemagaran.
"Akhir 2022, pekerjaan menyasar area parkir yang dilakukan pengurukan," kata Wiwiek, Jumat, 6 Januari 2023.
Selain itu, pihaknya menjelaskan perbaikan juga dilakukan di lapangan A, B dan C. Lapangan tersebut akan dipakai untuk latihan.
"Lapangan yang dipakai nanti A dan C, itu sudah kami lakukan pemagaran," terang Wiwiek.
Disamping itu, menjelang kunjungan FIFA terakhir sekitar tanggal 9 sampai 12 Januari 2023 mendatang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjamin bau sampah di GBT sudah tak tercium lagi.
"Bau sampah sudah tidak tercium, mulai tiga hari lalu. Cuma saat ini sedang dilakukan perbaikan untuk sumur gas metannya," kata Hebi.
Terkait pohon, ungkap Hebi semuanya sudah hampir tertanam tetapi tumbuhnya memang masih kurang tinggi. Sehingga tidak terlalu rindang.
"Pohon-pohon sudah tertanam semua, cuma menurut saya belum tinggi. Jadi belum terlalu rindang," imbuhnya.
Sebelumnya, Disbudporapar Kota Surabaya menyatakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tidak boleh digunakan untuk kegiatan apa pun menjelang Piala Dunia U-20.
Wiwiek Widayati juga menyampaikan larangan penggunaan GBT berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang tidak memperbolehkan penggunaan lima stadion yang dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, salah satunya GBT, mulai Januari sampai berakhirnya kompetisi sepak bola tersebut.