Kemendikbudristek Fasilitasi Pemuda Putus Sekolah Jadi Wirausahawan Melalui Program PKW
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin mengajak anak didik putus sekolah ikut Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Peserta program ini akan dididik menjadi wirausahawan terampil sesuai bidang yang diinginkan.
"Peserta didik PKW ini tidak dipungut biaya, bahkan akan dibantu peralatan kerja," kata Plt Dirjen Vokasi Tatang Muttaqin pada gelar wicara (talkshow) Kemendikbudristek terkait dengan Pameran Kriyanusa 2024, di JCC Senayan Jakarta, Minggu, 1 September 2024.
Gelar wicara dengan tema "Peluang Mengembangkan Kerajinan Tradisi Nusantara di Tangan-tangan Muda”, diikuti usahawan muda lulusan PKW seluruh Indonesia, dengan mengedepankan kerajinan tenun.
Menurutnya, terdapat sekitar 103 jenis ketrampilan yang ditawarkan kepada peserta program PKW. Dari menenun, menjahit, rias pengantin, grafis, tata boga sampai ketrampilan memarkir pesawat terbang.
"Lulusan PKW saat ini berjumlah sekitar 4.600 orang, 50 persen di antaranya sudah menjadi wirausaha, sisanya masih berkolaborasi dengan teman temannya," kata Tatang.
Program ini diprioritaskan bagi putus sekolah putra dan putri berusia 15 hingga 25 tahun. Lama pendidikan antara satu sampai tiga bulan, tergantung bidang yang dipelajari.
Beberapa peserta program PKW menilai manfaat program ini cukup besar bagi anak didik putus sekolah, seperti yang diungkapkan Maria Devita, peserta didik Lulusan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun dan Kriya Dekranasda Kabupaten Sikka. Selain menjadi usahawan muda, Devita punya komitmen untuk melestarikan tenun asli NTT.
Ariy Arka, desainer muda profesional juga menyatakan bangga, bisa mengembangkan tenun di kalangan anak muda. "Kalau bukan kita sendiri yang mencintai tenun, siapa lagi," ujarnya. Sebab itu ia mengapresiasi program PKW.
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dilaksanakan kerjasama dengan Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Ristek.
Dalam materi pelatihan peserta diminta untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh dan serius, diharapkan dapat mendapatkan pengetahuan keterampilan sampai dengan soft skill sampai cakap bekerja, sikap disiplin dan perilaku yang baik sangat dibutuhkan dalam bekerja.
Peserta didik program PKW ini harus didorong oleh niat yang baik, komitmen dan tanggung jawab serta dukungan orang tua.
Diharapkan peserta lulus sudah mempunyai bekal keterampilan untuk mempersiapkan dalam membuka usaha. Tempat untuk mengembangkan potensi diri, fokus dan disegerakan dengan kemampuan yang dilatih agar ke depan ada perubahan signifikan terhadap diri potensi yang luar biasa.
Tatang juga berpesan jangan sampai potensi yang luar biasa terhambat karena persoalan kecil. Ia juga menyampaikan motivasi untuk kinerja dalam bekerja lebih ditingkatkan dengan disiplin dan menaati peraturan.
Ia memberi pesan kepada peserta pelatihan menaati tata tertib selama pelatihan, menjaga kesehatan selama pelatihan serta pada saat uji kompetensi dapat berhasil dan mencapai hasil yang maksimal. Di dalam kesempatan itu juga diserahterimakan alat dan bahan secara gratis kepada perwakilan peserta.
Advertisement