Program Madin ala Gus Ipul, Dirasakan Warga hingga Pedalaman Madura
Dukungan bagi calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terus mengalir. Tak hanya di perkotaan, warga di pelosok pedesaan pun ternyata mengenal dan siap memenangkan Gus Ipul dan pasangannya Puti Guntur Soekarno.
Ini terlihat ketika Gus Ipul diundang menghadiri silaturahmi dan doa bersama ikatan majelis taklim masyarakat Desa Togubang, Kecamatan Geger, Bangkalan, Sabtu, 5 Mei 2018.
Untuk mencapai lokasi acara, Gus Ipul harus menempuh jalan berbukit nan sempit sejauh lebih dari 20 KM arah utara dari Bangkalan.
Saking sempitnya jalan, kendaraan hanya mampu melaju dengan kecepatan maksimal 30 KM/perjam.
Namun sampai di lokasi acara, ribuan warga sudah menyambut dan langsung mengacungkan salam dua jari dan menyanyikan lagu "Kabeh Sedulur".
"Kami memang di pedalaman, tapi amanah para Kiai untuk mendukung Gus Ipul akan kami jalankan sepenuh hati," kata KH Mahrus Asyari, tokoh masyarakat Togubang yang juga alumni pesantren Sidogiri, Pasuruan ini.
Menurut Mahrus, pada 10 tahun lalu, Gus Ipul juga pernah hadir ketika warga desanya menggelar sebuah pengajian. "Sejak saat itu, kami kenal Gus Ipul. Apalagi para guru Madin dan pelajar Madin di sini merasakan beasiswa yang dicanangkan Gus Ipul," kata Mahrus.
Program bagi guru Madin dan beasiswa yang telah diberikan Gus Ipul selama 10 tahun menjadi wakil gubernur samgat dirasakan masyarakat setempat.
"Selain karena perintah Kiai, program Madin sangat membantu sehingga kami pasti dukung Gus Ipul kembali," kata dia.
Sementara itu Gus Ipul menyambut gembira menanggapi antusiasme warga. Menurut dia, telah banyak program yang selama ini, bersama Gubernur Soekarwo jalankan.
"Banyak program berhasil tapi masih ada PR yang harus dikerjakan terutama untuk mengatasi kesenjangan dan kemiskinan," kata Gus Ipul.
Karenanya program yang telah berjalan akan terus dilanjutkan. "Kami juga akan menggandeng Kiai untuk bersama mempercepat kemajuan Madura," ujarnya. (wah/frd)