Program Inkubator Bisnis Bantu Kembangkan UMKM di Jatim
Guna mewadahi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur, STIE Perbanas Surabaya bermitra dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, membentuk program Inkubator Bisnis.
Program yang diinisasi oleh Pusat Kajian Akuntansi STIE Perbanas Surabaya ini bertujuan untuk mendampingi pelaku UMKM yang berada di wilayah Jawa Timur seperti, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan lainnya.
"Program ini membantu para pelaku UMKM untuk memecahkan permasalahan dalam berbisnis. Jadi kita berikan mereka (pelaku UMKM) pelatihan-pelatihan yang mampu memgembangkan usahanya," ucap Ketua Pusat Kajian Akutansi STIE Perbanas, Agus Samekto ketika ditemui ngopibareng.id pada Sabtu, 27 Oktober 2018.
Adapun materi-materi yang diberikan kepada pelaku UMKM, di antaranya Dinamika Kelompok, Visi Bisnis, dan Urgensi Kewirausahaan, Urgensi & Karakteristik Wirausaha, Praktik Penyusunan Rencana Usaha serta Kreativitas dan Inovasi.
"Dengan adanya program ini diharapkan akan muncul wirausaha baru atau wirausaha muda untuk mengembangkan usahanya. Serta dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," kata Agus.
Salah satu peserta yang turut hadir, Muji Indahyani mengaku senang lantaran program ini dapat membantu dirinya dalam mengembangkan usaha batik yang telah ia geluti selama tiga tahun. Muji pun berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan membantu para pelaku UMKM hingga menjadi mandiri.
"Semoga program ini terus berlanjut. Karena selain saya, teman-teman pelaku UMKM yang lain ingin terus dibina hingga mereka benar-benar mandiri. Jadi tidak hanya pelatihan saja," ucapnya.
Dalam kegiatan yang belangsung mulai 26-28 Oktober ini diikuti oleh 30 UMKM yang tersebar di berbagi wilayah di Jawa Timur. Para peserta membawa produk usahanya seperti fashion, kuliner, aksesoris hingga perlengkapan rumah tangga. (amm)