Program IISMA Fasilitasi Mahasiswa Belajar di Kampus Top Dunia
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) telah memfasilitasi ribuan mahasiswa Indonesia untuk belajar di kampus top dunia. Mereka merangkap menjadi duta bangsa di negara tujuan.
Berbagai aktivitas dilakukan para mahasiswa untuk membagikan kekayaan khazanah nilai dan tradisi tanah air, baik melalui pameran budaya, kegiatan sosial, hingga forum ilmiah.
Salah seorang peserta IISMA di Vytautas Magnus University Lithuania, Fiki Andriansana, berkesempatan menjadi salah satu pembicara tamu dalam forum VMU Youth Think Tank yang membahas topik bagaimana menjadi pluricultural dan melestarikan tradisi budaya.
Dalam forum ini ia berbicara tentang karakteristik budaya Indonesia, keragaman bahasa yang ada di Indonesia, serta makna dan implementasi Bhinneka Tunggal Ika bagi mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di luar negeri.
“Bhinneka Tunggal Ika menjadi dasar bagi kami untuk saling menghargai latar belakang sesama IISMA awardees yang tentunya berbeda, itu yang menjadikan kami kompak untuk membawa nama baik Indonesia di VMU. Bhinneka Tunggal Ika juga mengajarkan toleransi, yang kami gunakan dalam beradaptasi selama berada di sini sebagai IISMA awardees,” kata Fiki dikutip dari siaran Diktiristek, Minggu, 31 Desember 2023.
Acara tersebut diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, komunitas, serta masyarakat umum. Turut hadir dalam acara tersebut Duta Besar Kanada di Lithuania, Jeanette Sautner, yang juga menjadi salah satu pembicara bersama Fiki dan mahasiswa dari sejumlah negara seperti Ukraina dan Italia.
Fiki menjelaskan, di VMU terdapat 49 peserta IISMA dari berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan karakter, kebiasaan, dan dialek yang berbeda. Keragaman di antara para peserta IISMA ini juga dibagikan kepada para mahasiswa dan sivitas akademika VMU melalui kegiatan yang mereka selenggarakan.
Dalam beragam kesempatan, para peserta IISMA mengenakan batik ataupun baju adat dari daerah mereka masing-masing sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan budaya nusantara. “Tujuannya juga untuk menunjukkan bahwa keberagaman di Indonesia tetaplah menjadi satu kesatuan yang utuh,” ujarnya.
Menurut Wakil Rektor VMU bidang Komunikasi Dr. Vilma Bijeikienė, kegiatan think tank pemuda bertujuan untuk menghadirkan platform percakapan dan diskusi. "Think Tank Pemuda kedua, yang diselenggarakan di Kaunas, mengundang orang untuk mendiskusikan identitas: isu yang sangat penting bagi para pemuda. Dikelilingi oleh lingkungan pluricultural berkat studi, perjalanan, dan komunikasi informal, kita semua menjadi pribadi pluricultural dan mungkin plurilingual,” kata Prof. Bijeikienė, sebagaimana dikutip dari artikel pada laman resmi VMU.
Pemaparan FIki dalam forum ini pun mendapat apresiasi dari sivitas VMU dan para peserta yang hadir. Wakil Rektor VMU, misalnya, memuji contoh implementasi yang disampaikan oleh Fiki.
“Beliau mengatakan dengan jumlah awardees 49 tentunya sulit untuk beradaptasi antara satu dengan lainnya, ditambah dengan kami harus beradaptasi dengan lingkungan yang lebih beragam lagi di sini. Jadi beliau menyimpulkan bahwa apa yang saya sampaikan adalah contoh yang sangat tepat untuk menggambarkan pluricultural,” kata Fiki.
Advertisement