Program Dolan IDI Surabaya Bermanfaat Bagi Dokter Puskesmas
Pemkot Surabaya mengapresiasi program Diskusi Online Mingguan (Dolan) yang digagas oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Surabaya. Sebab, program tersebut bermanfaat untuk menambah ilmu para dokter di lingkungan Puskesmas Kota Pahlawan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina ketika menghadiri hari jadi pertama program Dolanan IDI Surabaya. "Manfaat Dolan ini luar biasa sekali di kalangan internal dokter-dokter, terutama teman-teman dokter di Puskesmas bisa melakukan update ilmu. Apalagi pertemuannya bisa diikuti di mana saja karena online," kata Nanik ditemui di Grand City Mall and Convex, Minggu, 14 Januari 2024.
Ditemui di tempat yang sama, dokter Brahmana Askandar SpOG Ketua IDI Surabaya mengatakan, program ini tercetus saat pandemi Covid-19. Kebiasaan pertemuan online yang dilakukan kala itu, diteruskan hingga saat ini sebagai wadah pertemuan dan diskusi para dokter.
Lanjutnya, diskusi yang dilakukan seminggu sekali itu, juga sebagai ajang sedekah ilmu antara dokter yang sudah senior kepada dokter muda ataupun PPDS. "Jadi ini sebagai ajang dokter spesialis yang sudah berpengalaman di bidangnya harus sedekah ilmu ke dokter umum. Program ini sudah kami jalankan satu tahun, dokter-dokter yang ikut bukan cuma dari Jawa, tapi juga dari Aceh, dari Papua mereka ikut melalui zoom," terang dokter Brahmana.
Topik yang dibahas dalam diskusi tersebut, ujar Brahmana mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI), sehingga setiap minggunya menghadirkan spesialis yang berbeda-beda. "Topiknya setiap minggu berganti-ganti, topik kandungan, kulit dan lainnya. Tapi memang yang paling banyak materinya dibidang kulitnya, karena kasusnya lumayan banyak. Setiap per tengah bulan selalu dibahas topik apa yang akan dibahan untuk bulan ini," paparnya.
Menurutnya, kurang lebih ada sekitar 600 sampai 700 partisipan yang ikut dari seluruh Indonesia setiap minggunya. "Untuk kali ini juga ada pembahasannya seputar kesehatan, tayangnya di TV IDI Surabaya," imbuhnya.
Ia pun berharap dengan program Dolan, para dokter bisa menambah ilmunya dan membuka wawasan melalui diskusi dengan para dokter ahli. "Program ini menjadi salah satu cara kami agar para dokter bisa terus meningkatkan keilmuannya. Sehingga jumlah dokter spesialis di Surabaya yang saat ini tercatat sebanyak 5.200 bisa terus bertambah," tandasnya.